Jepara, 18 Juli 2020 kunjungan ke bengkel las milik Pak Rizal yang terletak di Desa Troso, Pecangaan oleh mahasiswa undip bernama Fahrul Luqman Sani, membuahkan hasil. Pak Rizal yang telah merintis usaha bengkel las nya sejak 6 tahun yang lalu itu, mendapatkan keterampilan mengelas nya secara otodidak. Berbekal ilmu tersebut Pak Rizal dapat melayani permintaan las listrik seperti mengelas tralis, mengelas perlengkapan mesin padi, mengelas spare part kendaraan, dan lainnya. Dalam melakukan perkerjaan nya, beliau dibantu oleh 1 karyawan, yang mana karyawan tersebut tidak lain tidak bukan ialah adik kandung nya sendiri.
Namun, ketika dilakukan wawancara terhadap pemilik bengkel Pak Rizal, beliau mengaku tidak terlalu paham dengan alat-alat keselamatan apa saja yang diperlukan sewaktu melakukan pekerjaan las listrik. Padahal las listrik berbahaya jika tidak dilakukan dengan mengikuti SOP dan K3 yang benar, las listrik sangat rentan menimbulkan bahaya dan gangguan kesehatan bagi tubuh manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya kecelekaan kerja. Beberapa faktor yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan keselamatan terhadap pekerjaan mengelas yaitu dapat dilihat dari keadaan, mesin, alat-alat las, alat safety dan lingkungan kerja. Namun pada umumnya bahaya yang terjadi yaitu radiasi sinar las, debu, asap las, kejutan listrik, dan kebakaran.
Berbekal masalah tersebut yang didapatkan dari hasil wawancara dengan Pak Rizal, mahasiswa Undip berinisiasi membuatkan modul K3 yang berisi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk las listrik kepada Pak Rizal. Dengan modul tersebut diharapkan untuk selanjutnya Pak Rizal dapat menerapkan K3 las listrik di dalam pekerjaan nya sehari-hari, sehingga bahaya dan kecelakaan sewaktu kerja dapat diminimalisir.