Mohon tunggu...
Papa Hiu
Papa Hiu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

www.papahiu.web.id

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Skripsi dan Pundi-pundi Tambahan di Lingkungan Kampus

4 Mei 2017   03:27 Diperbarui: 29 Mei 2020   20:34 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captioImage by Jens P. Raak from Pixabayn

Menjadi seorang sarjana adalah impian semua mahasiswa dan mahasiswi, untuk mendapatkan gelar sarjana  tentunya membutuhkan waktu dan proses yang sangat melelahkan ,  selain mengikuti perkuliahan , juga dibutuhkan upaya keras agar semua proses dapat berjalan lancar diawal dan di akhir kuliah,  Skripsi yang menjadi syarat akhir ditahun dimana  kita  harus menulis sebuah penelitian dari hasil studi yang kita dapatkan. 

Namun praktek curang masih terus saja terjadi di lingkungan kampus, yang kita ketahui bahwa  lingkungan kampus adalah tempat dimana melahirkan generasi muda dan pemimpin-pemimpin  dimasa  yang akan datang, mirisnya dilingkungan kampus masih saja ada oknum-oknum pengajar yang memanfaatkan situasi, tulisan ini menjadi cara saya menyampaikan rasa kecewa saya melihat kondisi dimana seharunya para pengajar yang menjadi panutan  berubah menjadi pemburuh rupiah dari lembaran-lembaran kertas putih, yang disulap menjadi sebuah hasil tulisan yang  kita sebut dengan nama SKRIPSI. memang tidak semua pengajar dilingkungan kampus melakukan tindakan tidak terpuji ini, namun seperti kata pepatah " Karena Nilai Setitik ,Rusak Susu Sebelanga", karena satu oknum semua menjadi rusak. Ini pun yang saya liat dan rasakan saat menulis  artikel ini, sadar kondisi seperti ini dapat mencemari citra pendidikan, perlu ada upaya pemberatasan  terhadap para pembuat Skripsi dilingkungan kampus yang dilakoni seorang pengajar yang dihormati, namun  kondisi nya terlihat sangat rumit dan tidak terhormat, serta ditutup-tutupi sehingga jika ketahuan hal tersebut terlihat wajar. tidak ada tindakan keras.

Padahal ini sangat menggangu dan merugikan, seperti kasus yang terjadi pada sahabat saya, dimana setelah proposal nya diterima dia mulai mengerjakan, sampai dengan hasil  skripsinya , awalnya ingin berkonsultasi kepada  dosen pembimbing nya,  yang dalam tanda kutip telah bertambah profesi sebagai seorang penulis lepas kendali, menyarankan dia untuk merubah skripsnya dengan alasan kerumitan masalah yang dapat  mempersulit dia jika diteruskan, dan menawarkan jasa bantuan paket pembuatan skripsi  komplit cepat selesai dengan nilai  diatas 2 Juta ,  tentunya angka yang mengiurkan sebagai pundi-pundi penghasilan tambahan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun