Energi adalah suatu hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Energi juga beragam bentuknya, misalnya saja cahaya. Cahaya dapat diperoleh dari berbagai sumber energi, salah satunya adalah listrik. Listrik saat ini telah menjadi kewajiban dalam hidup ini. Di zaman yang serba modern ini listrik diperlukan di berbagai alat-alat elektronik. Tanpa adanya listrik banyak kegiatan yang terhenti, misalnya kegiatan Industri. Tak ayal, listrik kini menjadi komoditi mahal di negeri ini.
Semakin hari, harga listrik semakin membumbung tinggi. Padahal banyak yang mengatakan bahwa negeri kita ini adalah negeri yang kaya. Yah, mungkin memang enak bagi yang kaya, tapi tidak buat yang miskin. Selain itu, pasokan listrik juga masih belum merata ke seluruh indonesia. Masih banyak daerah daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik, seperti di daerah saya di kalimantan yang daerahnya masih banyak bergelap-gelapan. Hal ini tidak sebanding dengan pasokan listrik yang di dapatkan di pulau jawa. Dari hal ini kita dapat membuktikan bahwa pembangunan negeri masih belum merata dan hanya terpusat di pulau jawa. Bukankah Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, sungguh miris melihat hal ini.
Sumber : www.greenpeace.org
PLN, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang mengurus energi listrik Indonesia saat ini sudah berbenah dalam pengadaan energi. Meskipun harga listrik yang semakin mahal, hal ini sudah wajar karena untuk mendukung pelayan yang terbaik kepada rakyat Indonesia. Pasokan listrik yang tidak mencapai daerah pedalaman mungkin dikarenakan kurangnya pembangkit listrik untuk menghasilkan energi listrik.
Pasokan listrik Indonenesia masih dihasilkan mengutamakan PLTU yang bersumber dari bahan bakar fosil yaitu batubara. Padahal hal ini sangat buruk terhadap lingkungan karena mengeluarkan emisi gas buang yang tidak sedikit. Selain itu harga batubara juga sangat mahal dan batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Indonesia seharusnya saat ini bisa memanfaatkan sumber daya alam alam yang tidak akan habis dan dapat diperoleh secara gratis di alam, yaitu angin. Selain itu, tenaga angin juga dapat berkontribusi dalam ketahanan energi masa depan.
Sumber : www.sayangi.com
Indonesia saat ini sudah sangat tertinggal karena sudah banyak negara di dunia yang memanfaatkan angin untuk menghasilkan listrik. Padahal Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Hanya sedikit daerah yang telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Angin, seperti di Bali dan Bangka Belitung. Padahal kebutuhan akan energi listrik di setiap daerah di indonesia setiap tahun semakin bertambah. Sudah saatnya pemerintah melalui BUMN nya yaitu PLN merealisasikan pembangunan PLTAn yang ramah lingkungan ini agar dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia dan mengurangi penggunaan batubara untuk PLTU karena dampak polusinya terhadap lingkungan.
Pembangunan PLTAn ini tampaknya tidak dapat di realisasikan dalam waktu dekat karena pemerintah juga harus memikirkan secara matang rencana ini. Hal ini dikarenakan pembangunan PLTAn ini memerlukan data yang tidak sedikit dan juga keperluan akan lahan angin yang sangat luas menjadi kendala utama. Tetapi menurut saya Indonesia masih banyak memiliki lahan yang cukup untuk membangun PLTAn, yang masih sangat diperlukan saat ini adalah modal untuk pembangunan. Pemerintah tidak seharusnya menambah utang luar negeri untuk membangun PLTAn ini karena utang luar negeri Indonesia saat ini sudah sangat besar. Pemerintah harus memikirkan jalan lain untuk mendapatkan modal untuk pembanguna PLTAn. Pembangunan PLTAn ini penting karena dapat menjadi investasi Indonesia kedepannya.
