Mohon tunggu...
Ruhin Ae86
Ruhin Ae86 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ruhin subandri

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Menentukan Konsep Pembelajaran yang Tepat

1 April 2022   14:35 Diperbarui: 1 April 2022   14:46 3403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karakteristik siswa dapat diartikan sebagai karakteristik kualitas individu, sehingga siswa secara umum meliputi kemampuan akademik, usia, kedewasaan, motivasi belajar, pengalaman, keterampilan, gerak aktif, kemampuan kerjasama dan kemampuan sosial.

Seringkali dalam kasus guru, karakteristik membaca yang sulit dapat ditemukan bahkan dengan analisis kompetensi awal. Hal itu terjadi karena situasi masih baru dan terkadang siswa pintar karena tidak puas dengan lingkungan dan mereka masih malu pada siswa untuk tidak mengekspresikan karakter mereka tetapi seiring waktu kami telah membuat lingkungan kelas menjadi nyaman,

Coba lebih banyak metode pembelajaran bahwa siswa itu positif dan suka, maka akan terlihat karakter setiap siswa dalam proses pembelajaran, yang satu positif dan yang lainnya tidak positif.

Mengutip buku Sudirman (2011) “Interaction and Motivation for Teaching and Learning”, disebutkan bahwa tiga karakteristik siswa harus diperhatikan, yaitu:

  • karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa, seperti kecerdasan dan kemampuan berpikir.
  • Terkait Karakteristik yang berkaitan dengan latar belakang dan status sosial siswa.
  • Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan kepribadian, seperti sikap, perasaan, dan minat.

Perlu dipahami bahwa karakteristik faktor usia siswa dapat mempengaruhi pemilihan metode pembelajaran yang akan dilakukan. Ketika siswa kelas satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih puas dengan pembelajaran seperti sekolah dasar (SD) karena masih memiliki mentalitas peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja, seperti lebih semangat dalam belajar dengan menggabungkan banyak permainan, menggambar, dan Menyanyi.

Jadi tentunya metode pembelajaran yang digunakan akan berbeda dengan senior yang memasuki masa puber, lagi-lagi menyesuaikan dengan karakteristik usia siswa yang memasuki masa pubertas, seperti mengajak mereka menganalisis sebuah fenomena di internet, menggabungkan tiktok kontemporer, vlog dan Jurnal serta video lainnya.

Manfaat memahami karakteristik siswa adalah pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan awal siswa sebagai dasar keberhasilan belajar yang optimal, memahami jenis pengalaman siswa, memahami latar belakang sosial dan budaya siswa, memperoleh wawasan tentang tingkat pertumbuhan jasmani dan rohani siswa. dan pengembangan informasi, serta untuk memahami tingkat pengetahuan yang diperoleh siswa sebelumnya.

Pentingnya memahami karakteristik siswa dalam menentukan konsep pembelajaran akan mempengaruhi :

  • Mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
  • Membantu proses tumbuh kembang anak.
  • Memudahkan anak dalam merealisasikan potensinya.
  • Memudahkan guru dan orang tua atau pihak yang berkepentingan untuk mendiagnosis anak jika anak memiliki masalah tertentu.
  • Memudahkan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Selanjutnya akan memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran yang diajarkan dan dengan pemilihan konsep pembelajaran yang tepat juga akan meningkatkan nilai siswa.

Guru yang sudah memahami karakteristik setiap siswa akan lebih mudah merencanakan pelajaran. Sebagai bagian inti dari proses pendidikan, guru perlu mengatur proses belajar mengajar. Peran utama ini ditempuh oleh guru, terutama dalam pembentukan karakter dan karakter bangsa anak. Kepribadian yang diharapkan tidak hanya meliputi kecerdasan dan kemampuan, tetapi juga kepribadian yang luhur dan jiwa keagamaan, dan untuk mencapai hal tersebut pentingnya proses pembelajaran terletak pada proses pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Kriteria keberhasilan dalam proses belajar mengajar tergantung pada tingkat pengetahuan, keterampilan dan kecenderungan yang dicapai oleh siswa. Oleh karena itu, sebagai perancang pembelajaran, guru perlu memperhatikan karakteristik individu dan kelompok siswa agar pendidik memahami keberhasilan proses pembelajaran di kelas.

Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berdasarkan kemampuan ini, kita dapat memutuskan di mana untuk memulai kursus dan pada tingkat apa kita dapat menyelesaikan kursus. Dengan demikian, pengajaran berkembang dari kompetensi awal yang menjadi tanggung jawab guru hingga kompetensi akhir (tujuan akhir).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun