Mohon tunggu...
R Iman
R Iman Mohon Tunggu... Guru - Penulis picisan

Lewat kata kudapati makna

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor: Ami

8 Juli 2020   22:59 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kata orang kamu itu cantik. Bukan hanya satu-dua orang yang berkata begitu. Banyak! Tapi, tetap aku tak menyukaimu. Masa bodoh bagiku berbeda pandangan dengan kebanyakan orang di kampungku. Hatiku tak bisa dibohongi. Sekali tak suka, ya tak suka. Titik!

Meskipun kini sifatmu berubah drastis. Pakaian yang kau kenakan serba tertutup. Layaknya ustazah pengisi ceramah mingguan di majlis taklim ibu-ibu. Kontras sekali dengan beberapa bulan yang lalu, saat ke mana kau pergi pasti berpakaian ketat dan pendek layaknya pakaian kurang bahan. Ketika berjalan sekarang, kau menundukkan kepala dan pelan. Bicara seperlunya dengan intonasi rendah.

Bukan baru sehari dua hari aku mengenalmu, Ami! Kau teman bermainku sejak kecil. Aku ingat betul, 180 derajat sifatmu berubah sepulangnya dari Jakarta. Padahal, sekampung juga tahu, bahwa namamu dari sejak lahir adalah Aminuddin Sumitro.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun