Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar batasan-batasan kemampuan dan potensi genetik seseorang dan ia dalam menyiapkan fasilitas-fasilitas atau bahkan menghambat seseorang dari pertumbuhan.
Lingkungan jika dihadapkan dengan genetik, ia adalah faktor luar yang berpengaruh dalam pembentukan dan perubahan kepribadian seseorang baik itu faktor-faktor lingkungan pra kelahiran atau pasca kelahiran yang mencakup lingkungan alam, ekonomi dan sosial. Dalam hal ini dapat difahami bahwa lingkungan keluarga sangat berperan dalam pembentukan kepribadian anak usia dini.
Perlu di tekankan bahwa lingkungan tidak 100% mempengaruhi manusia, karena Allah menciptakan manusia disertai dengan adanya ikhtiar dan hak pilih. Dengan ikhtiarnya, manusia dapat mengubah dirinya sendiri.
Agar keluarga dapat berperan dalam hal tersebut, keluarga perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga perlu adanya pembinaan kepada keluarga.dengan adanya pendidikan kemasyarakatan terutama pendidikan orang dewasa dan pendidikan wanita dapat mencapai hal tersebut.Â
Pemberian pendidikan terhadap anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak dari awal dia mengenal kehidupan dunia, yang seiring berputarnya jarum jam pertumbuhan seorang anak bertambah yang dalam proses pertumbuhan tersebut seorang keluarga sudah menanamkan sebuah pendidikan kepada anak-anaknya dengan cara mengajari berbicara, bernyanyi, membaca do'a sebelum tidur atau sebelum makan, dan lain-lain.Â
Mungkin anak usia dini belum bisa menyerap secara langsung apa yang ia pelajari. Anak usia dini juga butuh proses dalam menyerap apa saja yang ia lihat, dengar dan lain-lain. Dengan sendirinya ia akan secara bertahap dapat menjalankan dan menerapkan apa yang telah diajarkan oleh keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.