Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Profil Kevin Cordon yang Sukses ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Berlatih di Aula Gereja

2 Agustus 2021   08:22 Diperbarui: 2 Agustus 2021   08:56 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Cordon dan pelatihnya Muamar Khadafi (indosport.com)

Namun selain Solis, berdasarkan catatan dari Asosiasi Bulutangkis Guatemala, Luis Sarachini dan Muamar Khadafi juga menjadi pelatih Kevin Cordon.

Khadafi memang mendampingi Kevin Gordon selama Olimpiade Tokyo 2020.

"Ayo Guatemala!" Teriak Khadafi dari pinggir lapangan. Kerap mereka, Cordon dan Khadafi berpelukan seperti kehangatan lainnya antara pemain dan pelatih.

Sejak tahun 2017 Asosiasi Bulutangkis Guatemala resmi menunjuk Muamar Khadafi sebagai pelatih bulutangkis negara di Amerika Tengah itu.

"Sebagai pelatih saya bahagia bisa membuat para pemain meraih mimpi mereka," kata Khadafi pada bulan Juli lalu sebelum Olimpiade Tokyo 2020.

Kini Kevin Cordon akan berlaga menghadapi Anthony Sinisuka Ginting untuk memperebutkan medali perunggu.

Siapa yang berhasil? Kita nantikan saja.

Antara pebulutangkis asal Indonesia berhadapan dengan pebulutangkis asal Guatemala yang dilatih oleh Muamar Khadafi.

Dalam mempersiapkan dirinya berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Aleteia melaporkan jika Cordon menggunakan aula gereja untuk berlatih.

Bukannya Guatemala tidak punya lapangan bulutangkis yang dapat dijadikan Cordon untuk berlatih. Akan tetapi lapangan bulutangkis yang ada di pusat olahraga Zacapa sedang dialihfungsikan untuk merawat mereka yang terkena virus Covid-19.

Oleh karenanya Cordon mencari cara untuk berlatih. Cordon lalu meminta ijin pihak kepolisian, pimpinan gereja, juga walikota di daerahnya untuk memakai aula gereja dijadikan sebagai tempat latihan.

Dan pihak kepolisian dan gereja pun mengijinkannya. Cordon lantas merubah aula gereja itu menjadi seperti lapangan bulutangkis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun