Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Memilih Mundur Ketimbang Harus Berlaga dengan Israel

28 Juli 2021   10:05 Diperbarui: 28 Juli 2021   14:07 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabang olahraga judo di Olimpiade Tokyo 2020 (sportfeat.bolasport.com)


"Kami sudah bekerja keras untuk lolos ke Olimpiade, tetapi masalah Palestina lebih besar dari semua ini," kata Fethi Nourine, atlet judo asal Aljazair di Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih Nourine, Amar Benikhef yang mendukung keputusan asuhannya itu untuk mundur, sangat menyesalkan drawing yang tidak menguntungkan dimana anak asuhnya harus berhadapan dengan atlet Israel di babak awal.

Ya, undian menyebabkan Nourine harus berhadapan dengan atlet judo asal Israel Tohar Butbul.

Sungguh menarik perhatian, dimana tampil di Olimpiade dan bahkan mendapatkan medali adalah cita-cita terbesar seorang olahragawan siapa pun orangnya.

Bukan saja di dunia olahraga, dalam bidang kehidupan lainnya, Israel selalu dihindari pertemuannya. Hal tersebut dikarenakan sikap Israel yang melakukan penjajahan atas Palestina.

Apalagi negara yang secara politis, benar-benar bersitegang dengan negara zionis itu.

Ternyata bukan Nourine asal Aljazair saja seperti yang sudah disebutkan di atas yang mundur dengan alasan bertanding melawan atlet Israel.

Pengunduran diri itu juga dilakukan oleh judoka lainnya, yaitu Mohamed Abdalrasool asal Sudan.

Karena Nourine mundur, maka tempatnya digantikan oleh Abdalrasool. Ternyata, Abdalrasool juga melakukan sikap yang sama dengan Nourine, mundur.

Ketika saatnya tiba untuk fight berlaga melawan Butbul, Abdalrasool tak terlihat kehadirannya di arena.

Japan Today melaporkan Federasi Judo Internasional (IJF) maupun ofisial Olimpiade Sudan bungkam saja, tidak memberikan alasan pengunduran diri atletnya yang akan turun di kelas 73 kg itu.

Belum ada laporan bagaimana nasib Abdalrasool, namun setelah melakukan investigasi kepada Nourine dan Benikhef, akhirnya atlet dan pelatih itu diskor dari Olimpiade Tokyo 2020 dan dipulangkan ke negaranya.

Jika kedua negara asal judoka seperti yang disebutkan di atas yaitu Aljazair dan Sudan yang menolak bertanding melawan atlet Israel di Olimpiade Tokyo, terlebih atlet asal Iran sebelumnya.

Begitu juga atlet asal Mesir yang sempat menolak berlaga melawan atlet Israel.

Namun dari semua itu yang paling disorot adalah Saeid Mollael, atlet judo asal Iran.

Anda dapat bayangkan betapa bersitegang nya hubungan politik antara Iran dan Israel sejauh ini.

Keinginan yang kuat Saeid Mollael untuk berlaga di Olimpiade Tokyo membuat dia harus melarikan diri ke Mongolia.

Melalui sejumlah proses, akhirnya Saeid Mollael diijinkan berlaga di Olimpiade Tokyo sebagai wakil dari Mongolia. 

Sikap melarikan diri yang dilakukan Saeid itu lantaran dirinya takut dibunuh oleh Iran karena akan bertanding melawan atlet Israel.

Akan tetapi keputusan Saeid itu mendapat kecaman dari Ketua Federasi Judo Iran, Arash Miresmaeili.

Iran memang paling keras melarang warganya untuk berhubungan dengan Israel di pertemuan internasional, termasuk di olahraga.

"Anda telah menodai muka Anda sendiri. Berpaling dari cita-cita sistem di negara Anda sendiri," kata Arash kepada Saeid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun