Pada saat ini, pria kelahiran Rotterdam, 5 Pebruari 1975 itu berstatus dalam kondisi menganggur. Tim terakhir yang ditanganinya adalah Guangzhou RF asal Cina.
Giovanni van Bronckhorst meracik tim Liga 1 Negeri Panda itu sebanyak 23 laga. Dan mundur pada awal Desember 2020 lalu.
Direktur Teknik KNVB, Nico Jan-Hoogma mengatakan bahwa KNVB mencari sosok yang setipe Ronald Koeman.
Oleh karenanya, KNVB sejauh ini belum mengadakan komunikasi dengan pemain Barcelona itu.
Namun bisa saja pada akhirnya KNVB berubah pikiran melirik mantan pemain Arsenal itu. Lantaran dari beberapa nama yang didekati untuk dikontak sebagai pelatih, mereka semua menolaknya.
Termasuk Henk ten Cate yang masih merasa sakit hati karena perlakuan KNVB di masa lalu.
Nama Giovanni van Bronckhorst melejit ketika dia mencetak salah satu gol yang spektakuler di semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Timnas Belanda akhirnya lolos ke partai puncak setelah menundukkan Uruguay dengan skor 3-2.
Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah seorang indo sedangkan ibunya Fransien Sapulete berasal dari Saparua Timur, Maluku.
