Seperti diprediksi sebelumnya, kendati tidak mencatat clean sheet, Italia kembali menuai pujian banyak pihak.
Fakta membuktikan, dengan kemenangan laga terakhirnya, meiawan Austria di babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang digelar di Stadion Wembley, London, Minggu (27/6/2021) dinihari WIB, Italia kembali mencatat kemenangan 2-1 lewat drama perpanjangan waktu 2x15 menit.
Statistik mencatat Tim Azzurri melakukan 16 kali tembakan sepanjang laga dengan 8 di antaranya shot on target. Sedangkan Austria 8 tembakan dengan 3 di antaranya shot on target.
Namun tak satu pun gol tercipta sampai babak waktu normal berakhir. Sehingga laga harus dilanjutkan ke extra time 2x15 menit.
Italia unggul terlebih dua nol lewat gol yang diciptakan oleh Frederico Chiesa di menit ke 95 dan Matteo Pessina di menit ke 105.
Sasa Kalajdzic memperkecil ketinggalan sekaligus menodai clean sheet Italia di menit ke 114.Â
Tak ada gol lagi terbikin di sisa waktu yang ada, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Skor tetap 2-1 untuk kemenangan pasukan Roberto Mancini.
Sehingga dengan demikian, Italia berhak maju ke babak perdelapan final dan akan bertemu dengan pemenang di 16 besar lainnya, Portugal atau Belgia.
Dengan kemenangan di atas, Italia kini sudah tak tersentuh kekalahan sebanyak 31 kali beruntun sejak 2018. Terakhir kali Tim Azzurri kalah adalah pada bulan September 2018 dari Portugal.
Hebatnya lagi, dengan 31 kemenangan beruntun itu, maka Italia di bawah asuhan Roberto Mancini sudah melampaui rekor tak terkalahkan terpanjang beruntun sejauh ini.
Dan itu dibuat 82 tahun lalu. Dari kurun waktu 1935 sampai dengan 1939, Timnas Italia yang dilatih oleh Vittorio Pozzo mencetak rekor tak tersentuh kekalahan terpanjang secara berturut-turut, yaitu sebanyak 30 kali!
