Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Dua Puluh Tahun Merdeka, Rakyat Timor Leste Bisa Bicara dan Paham Bahasa Indonesia karena Ini

13 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 13 Mei 2021   15:27 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penduduk Timor Leste (ipdefenseforum.com)

Ada beberapa warga yang bahkan menguasai bahasa Indonesia dan terasah kemampuannya, karena para penduduk di sana menonton TV dari stasiun Jakarta.

Ya, warga di sana menonton sinetron, film, lagu, dan berita dari TV Jakarta yang mereka lihat lewat antena parabola atau TV berbayar.

Seperti diketahui setelah Fretilin menyatakan kemerdekaannya dari Portugis yang menjajah mereka sejak abad ke 16, yaitu pada tanggal 28 Nopember 1975. 

Belum ada pemerintahan terbentuk, Indonesia mencuri kesempatan itu untuk menginvasi, yaitu menjejakkan kakinya untuk pertama kali 9 hari kemudian.

Indonesia mengklaim jika Timor Timur adalah bagiannya, propinsi Indonesia yang ke 27. Tak pelak terjadi konflik yang berkepanjangan antara Indonesia dan mereka yang pro dengan para pejuang Fretilin.

Disponsori oleh PBB, pada 30 Agustus 1999 digelar referendum untuk menentukan nasib. Ternyata sebanyak 79 persen ingin merdeka dari Indonesia, dan cuma 21 persen yang ingin tetap NKRI.

Tak rela lepas dari genggaman, kelompok yang Anti Kemerdekaan Timor Timur yang didukung oleh pasukan Indonesia mengacaukan. Banyak penduduk yang terbunuh dan ratusan ribu mengungsi ke Atambua, wilayah perbatasan dengan NTT.

Untuk mengakhiri kekerasan, PBB membentuk Interfet yang terdiri dari 20 negara dan dipimpin oleh Australia.

Untuk menghindari bentrokan, pasukan Indonesia akhirnya angkat kaki dari Bumi Lorosae.

Timor Timur resmi menjadi sebuah negara sejak 20 Mei 2002.

Nama Timor Timur lantas berubah menjadi Timor Leste (dari bahasa Portugis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun