Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Kehidupan Keturunan Jawa di Kaledonia Baru: Perancis di Bibir, Jawa di Hati

10 Mei 2021   10:05 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:27 16727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Etnis Jawa di Kaledonia Baru (boombastis.com)

Selain bekerja di tambang nikel, mereka juga bekerja di perkebunan kopi milik Perancis.

Setelah masa kontraknya yang berdurasi lima tahun habis mereka tidak ingin kembali ke Jawa, namun ingin menetap di sana.

Orang-orang Jawa kini sudah sangat berbeda dibandingkan ketika mereka tiba di sana. Mereka kini sudah banyak yang berhasil dan menjadi pejabat. Ada yang berpangkat militer, pengusaha, atau menjadi petinggi.

Pada masa pemerintahan Napoleon III Kaledonia Baru menjadi tempat pembuangan sekitar 22.000 penjahat politik antara tahun 1860-1897.

Namun setelahnya mayoritas dari mereka kembali lagi ke Perancis, hanya sedikit yang tetap tinggal di Kaledonia Baru.

Kaledonia Baru ini ditetapkan pada tahun 1946 menjadi bagian dari wilayah luar negeri Perancis. Dan pada tahun 1953 status kewarganegaraan Perancis diberikan kepada semua penduduk di Kaledonia Baru tanpa memandang etnis dan status.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun