Dari sejumlah penelitian, tidak ditemukan efek samping jika puasa dilakukan dengan benar. Yang benar ini antara lain mengatur mengonsumsi lebih banyak air putih sejumlah liter tertentu di saat sahur atau setelah berbuka puasa.
Juga dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak serat dan vitamin yang didapatkan dari buah-buahan dan sayuran.
Berpuasa bukan saja diajarkan di agama Islam, tapi juga di agama-agama lainnya. Di agama Kristen juga ada berpuasa. Bahkan Isa Al-Masih pernah berpuasa selama 40 hari 40 malam.
"Jika kamu berpuasa, basuhlah mukamu dan minyakilah kepalamu," kata Yesus kepada murid-muridnya.
Hasil lain ditemukan jika puasa ini berfungsi untuk mengistirahatkan organ tubuh untuk pencernaan dan mengurangi lemak dalam tubuh.