Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gus Dur: Apa Itu Eternit, Kan Biasa Saja?

18 Januari 2021   11:03 Diperbarui: 18 Januari 2021   11:31 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, mari kita sadari, sekarang ini kita berada di Revolusi Industri ke berapa?

Peradaban dunia ternyata sudah dibagi-bagi sesuai dengan penemuan-penemuan baru yang mencengangkan yang belum pernah ada sebelumnya.

Tak terbayangkan jika manusia kini dapat saling berkomunikasi lewat telepon, atau menyaksikan hiburan lewat layar kaca. Teknologi meloncat begitu jauh. Dimulai dari Revolusi Industri 1.0. Di abad ke 18 ini ditemukan mesin uap untuk menghasilkan barang-barang.

Revolusi Industri 2.0 tenaga otot dan mesin uap mulai digantikan dengan penemuan listrik. Biayanya menjadi lebih murah ketimbang menggunakan mesin uap.

Revolusi Industri 3.0 dunia mulai mengenal apa yang disebut-sebut sebagai komputer, internet, atau telepon genggam. Jadi, jangan dikira, smartphone atau internet yang sedang Anda gunakan sekarang ini tercanggih. Itu tergolong ke Revolusi Industri 3.0.

Sekarang ini, kita sedang berada di Revolusi 4.0. Revolusi Industri 4.0 ini ditandai dengan adanya kendaraan-kendaraan otomatis yang dapat berjalan sendiri kendati tidak ada pengemudinya.

Luar biasa.

Sehubungan dengan itu, KH Abdurrahman Wahid, atau disapa Gus Dur, sempat berseloroh. Seperti diketahui, Gus Dur dikenal suka membanyol. Salah satu kalimat yang kerap diucapkannya yaitu "Gitu Aja Koq Repot?".

"Gitu Aja Koq Repot?" Ini juga menjadi trending topic di media sosial terutama di Facebook. Banyak meme bermunculan dengan "Gitu Aja Koq Repot?". Bisa saja kalimat itu diucapkan sebagai keseriusan, tapi lucu juga?

Pada suatu hari, Presiden ke 4 RI ini bertemu dan ngobrol dengan seorang kiai asal Madura, Jawa Timur. Sang kiai asal pulau garam itu merupakan teman lama dari Gus Dur. Sang kiai teman Gus Dur sudah lama punya pesantren dengan arsitektur yang megah.

Sebagai teman, sang kiai asal Madura membuka pembicaraan dengan Gus Dur. "Gus, saya punya pesantren yang megah, luas dan bertingkat. Kapan-kapan main ke sana ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun