Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menhan Beri Penghargaan, Dulu Pro Indonesia Rela Harakiri demi NKRI, Luar Biasa

17 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 17 Desember 2020   09:04 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milisi pro Indonesia (tempo.co)

Ximenes Belo juga turut mendampingi Soeharto ketika meresmikan Patung Kristus Raja, atau Cristo Rei. Patung setinggi 27 meter itu didirikan pada tahun 1996. Ini adalah patung kedua tertinggi di dunia setelah Patung Christ The Redemeer di Rio de Janeiro, Brasil setinggi 36 meter.

Angka 27 menunjukkan jika Timor Timur adalah propinsi Indonesia yang ke 27.

Patung yang dimiringkan Soeharto menghadap ke Jakarta, ibukota Indonesia itu, dengan demikian mengundang banyak kecaman dari komunitas Timor Timur.

Sayangnya, upaya Soeharto dengan maksud menyenangkan hati rakyat Timor Timur itu gagal. Melalui sebuah referendum, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia.

Paska referendum itu, milisi pro Indonesia yang didukung Kopassus kembali memporak-porandakan Bumi Lorosae. Banyak warga yang dibunuh dan mengungsi. Mereka (pro Indonesia) bahkan dikabarkan rela harakiri jika mereka dianggap loyo dalam menjalankan tugasnya. Mereka menembak diri sendiri. Luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun