Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Waspada, Bayi-bayi Kobra Ini Menetas di November-Desember

10 November 2020   10:05 Diperbarui: 10 November 2020   12:01 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ular kobra (metro.sindonews.com)


Warga Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan seekor ular Sanca panjang sekitar empat meter, berat sekitar 10 kg, dan bulatannya sebesar betis orang dewasa.

Nuri, salah satu warga di sana menceritakan ular yang ditemukan pada Minggu (8/11/2020) itu diyakini telah melahap beberapa hewan lain mangsanya. Nuri menyaksikan sendiri ketika ular itu sedang melahap seekor bebek.

"Dalam beberapa hari terakhir warga sudah kehilangan 3 kambing dan 5 ekor ayam, saya yakin itu dimangsa ular ini," kata Nuri.

Ada salah satu warga lagi yang melihat ular yang sama sedang merayap ke arah saluran air di pemukiman.

Berkaitan dengan tibanya musim hujan, pada bulan Nopember dan Desember ini memang masa-masanya ular berkeliaran di sekitar area permukiman warga.

Anda masih ingat tahun lalu? Media digemparkan oleh ular-ular yang mendekati bahkan memasuki rumah-rumah warga setempat.

Hal ini dapat dimaklumi karena bulan Nopember dan Desember adalah waktunya telur-telur ular menetas. Ini adalah proses siklus biologi alami dari hewan melata tersebut.

Bukan hanya di media tahun lalu secara serentak banyak laporan warga yang menemukan ular-ular dan bayi kobra di sekitar rumah. Saya sendiri jadi saksinya.

"9 bayi kobra ditemukan warga di Ciracas, Jakarta Timur" Itu salah satu judul berita yang saya temukan pada Desember tahun 2019 lalu.

"10 anak kobra dievakuasi dari Citayam Village" Itu juga berita Desember tahun lalu.

Hujan belum reda juga, terdengar di depan rumah ada yang meneriakkan "paket!". Itu adalah suara pengemudi gojek yang akan mengantarkan sesuatu barang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun