Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu "Keukeuh" Ingin Lepas dari Indonesia, Timor Leste Kini Negara Terlapar di Dunia!

19 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:19 3825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miskinnya penduduk Timor Leste (matamatapolitik.com)

Lebih dari setengah populasi penduduk Timor Leste mengalami apa yang disebut sebagai dwarfisme (kekerdilan) atau sangat kekurangan malnutrisi. Angka anak-anak balita yang mengalami gizi buruk akut mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Kendati disebutkan dalam laporan itu, angka kematian bayi mengalami penurunan, akan tetapi secara umum Global Hunger Index menyebutkan Timor Leste merupakan satu-satunya negara yang "paling mengkhawatirkan" dalam tingkat kelaparan dari tiga negara yang dianalisa. 

Dalam urutan, seperti sudah disebutkan di atas, Timor Leste merupakan nomor dua terburuk setelah Chad.

Dari variabel angka kematian bayi yang parah, di sana kita dapat bercermin bahwa mereka tidak mampu memberikan bayi mereka gizi yang memadai. Lingkungan hidup juga sangat mempengaruhi untuk mendapatkan bayi yang sehat

Malnutrisi yang akut dicerminkan bayi menjadi lemah, dan pada perkembangannya bayi yang menjadi anak-anak akan mengalami stunting.

Karena kemiskinan, dan konflik politik yang berkepanjangan, menjadikan mereka kelaparan dan bayi-bayi mereka mengkhawatirkan.

Penyesalan datangnya belakangan, mereka kini baru "nyaho", mengapa dulu mereka ngotot ingin lepas dari Indonesia?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun