Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu "Keukeuh" Ingin Lepas dari Indonesia, Timor Leste Kini Negara Terlapar di Dunia!

19 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:19 3825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miskinnya penduduk Timor Leste (matamatapolitik.com)


Kayu telah menjadi arang. Setelah kayu yang dibakar dan menjadi arang, mungkinkah menjadi kayu lagi seperti semula? 

Atau pepatah ini, menyesal kemudian tiada guna, sepertinya sedang direnungkan oleh penduduk Timor Leste.

Melalui suatu referendum, Republik Demokratik Timor Leste, atau dulu disebut dengan Timor Timur, akhirnya secara resmi memilih lepas dari Indonesia, 20 Mei 1999.

Namun kini, laporan 21 tahun kemudian, menyebutkan jika negara ini sekarang berkubang dalam kemiskinan yang akut.

Global Hunger Index (Indeks Kelaparan Global) menempatkan Timor Leste sebagai negara kedua terlapar di dunia, setelah Chad.

Dari 107 negara yang dianalisis, Timor Leste berada di peringkat ke 106 negara paling lapar di dunia!

"Jantung mati Afrika" adalah julukan yang diberikan kepada Chad, Afrika Tengah. Negara bekas jajahan Perancis ini tidak mempunyai lautan, letaknya di tengah benua hitam yang terdiri dari gurun Sahara.

Selain menduduki peringkat terburuk Global Hunger Index, Republik Chad juga tergolong ke dalam negara miskin. Data yang dirilis sebelum tahun 2000 mencatat 75% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Namun kondisi ini mengalami cukup perbaikan sesudahnya hingga pendapatan per kapita nya dapat mencapai 1000 USD.

Para analis menyebutkan laparnya Timor Leste ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya alam dan manusia, ditambah lagi dengan konflik politik yang terus berkepanjangan.

Jika awal-awal lepas dari Indonesia, negara ini masih bisa mengandalkan cadangan minyak bumi dan gas nya yang terbenam di Laut Timor.

Namun sangat disayangkan, kondisinya kini semakin kritis, minyak bumi dan gas mereka sudah hampir habis!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun