Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Thomas Cup Tanpa Indonesia Ibarat Sayur Tanpa Garam

16 September 2020   09:01 Diperbarui: 16 September 2020   09:04 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Thomas dan Uber (galamedia.pikiran-rakyat.com)

Hal senada disoroti oleh media asing.

Media andalan Perancis, France 24, menyoroti keputusan mengejutkan Indonesia mundur dari Thomas dan Uber 2020.

Keputusan yang mengejutkan banyak pihak, termasuk juga negara Menara Eiffel tersebut.

Mereka juga menyebutkan ketiadaan Indonesia sebagai kekuatan, menjadikan turnamen ini menjadi tidak seimbang (kurang sreg mungkin).

France 24 menyoroti pemegang 13 Thomas Cup, Indonesia, dan saat ini pun Indonesia mempunyai kekuatan terutama di sektor ganda dan tunggal. Yang mana penampilan Kevin dkk sangat dinanti-nantikan di ajang bulutangkis internasional itu.

Media itu juga menyatakan kebangkitan bulutangkis di tengah pandemi ini tidak tercapai karena Thomas dan Uber dibatalkan. Pasalnya, Thomas dan Uber ini adalah perhelatan besar yang tersisa setelah Olimpiade Tokyo yang tertunda hingga ke tahun depan.

Perhelatan Piala Thomas dan Uber resmi ditunda, sebelum Cina dan Jepang mengkonfirmasi pengunduran dirinya.

Sampai saat ini  BWF masih mencari tanggal alternatif yang tepat untuk menjadwal ulang Piala Thomas dan Uber 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun