Pada Agustus lalu, dua kali sudah Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat daerah NTT (Nusa Tenggara Timur).Â
Jum'at (14/8/2020) Bapak Presiden mengenakannya pada Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke 75 RI. Yang kedua kali, tiga hari kemudian, Bapak Presiden mengenakannya ketika menjadi inspektur upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI (17/8/45-20) di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Berkaitan dengan itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, menceritakan jika dirinya tiga bulan lalu diundang untuk menghadap Bapak Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu Bapak Joko Widodo mengucapkan terima kasihnya kepada Josef Nae Soi karena propinsi NTT mencatat angka kasus Covid-19 yang cukup rendah.
"Saya bilang kepada Bapak Presiden, jangan berterimakasih kepada saya atau kepada Pak Gubernur NTT, karena kami tidak bekerja. Yang bekerja itu Tuhan,"Â
"Tuhan lah yang mencintai kami, rakyat NTT," sambung Nae Soi.
Kondisi rendahnya angka kasus Covid-19 di NTT ini kontradiksi dengan kemiskinan yang terjadi di sana. Wartakota Live menyebutkan kalau NTT merupakan propinsi termiskin ketiga di Indonesia.
Penasaran dengan hal tersebut, saya coba Googling, Propinsi mana saja di Nusantara ini yang miskin?
Di sana diketemukan artikel berjudul "Ini 16 Propinsi Termiskin di Indonesia, Apakah DKI Jakarta Termasuk Salah Satunya?".
Langsung melihat "peringkatnya", di situ ditemukan memang benar NTT berada di peringkat ke 3 propinsi termiskin di Indonesia. Data tersebut dirilis berdasarkan BPS (Biro Pusat Statistik) per 15 Juli 2019.
Dari segi persentase, NTT berada di angka 21,09 %. Sedangkan "juara" termiskin adalah propinsi Papua (27,53%). Dan runner-up nya adalah Papua Barat dengan 22,17%.
