Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Radang Otak akibat Toksoplasma, Penyebab Kematian Barli Asmara

29 Agustus 2020   09:03 Diperbarui: 29 Agustus 2020   09:03 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barli Asmara (suara.com)


Kabar duka datang dari dunia fesyen tanah air. 

Dilansir dari akurat.co, desainer Barli Asmara menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bali sekitar pukul 14.00 WIB (15.00 WIT) pada Kamis (27/8/2020).

Di Jakarta, Somet, manajer Barli mengatakan bosnya itu meninggal dalam usia 42 tahun dan sempat masuk ruang ICU lima hari sebelum saat-saat terakhirnya.

"Beliau tidak pernah mengeluh mengenai penyakitnya. Dia  baru merasakan sakit ketika hijrah untuk tinggal di Bali," tutur Somet.

Adapun sebelum saat terakhir, Barli sempat dirawat di Rumah Sakit selama dua minggu.

Mengenang desainer kenamaan itu, artis Shireen Sungkar menceritakan bahwa dia sempat ngobrol lewat telepon, saat itu sang desainer pamit kepada dirinya karena akan menetap di Pulau Dewata, Bali.

Sama seperti Shireen Sungkar yang sempat berfoto bareng dengan sang desainer kebanggaan bangsa ini, dokter Reisa Broto Asmoro juga menceritakan bahwa dirinya pernah berfoto bareng dengan Barli.

Dr Reisa ingat betapa Barli memberikan dukungannya ketika dirinya mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2010.

Innalilahi wa innailaihi rojiun.... tidak menyangka, umur adalah rahasia Tuhan, unggah dr. Reisa yang ditulis di akun Instagramnya di bawah foto kebersamaannya bersama Barli.

Foto itu memperlihatkan dr. Reisa tengah tersenyum bahagia bersama Barli dan keempat temannya yang lain.

Public figure Ivan Gunawan punya cerita lain dalam mengenang Barli Asmara. Presenter ini menyatakan sosok Barli benar-benar meresap di hatinya, karena dia bareng-bareng memulai kariernya di dunia fesyen, juga dalam waktu yang bersamaan dengan Barli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun