Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dapat Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta, Perawat Ini Curhat Lalu Menangis di Depan Jokowi

28 Agustus 2020   09:17 Diperbarui: 28 Agustus 2020   09:08 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawat menangis, ketika ditanya Jokowi (suara.com)


"Ibu sudah terima bantuannya?" tanya Jokowi kepada Evisonia Simbolon, seorang perawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta.

"Lihat dulu (buku tabungannya)... jangan-jangan nanti kebanyakan," kata Jokowi sembari bercanda, Kamis (27/8/2020).

"Sudah Pak, Rp 1.200.000," jawab Evisonia setelah membuka dan melihat buku tabungannya.

"Mau dipakai apa?" tanya Jokowi lagi.

Tidak menjawab secara langsung, Evisonia mengatakan sambil menangis bahwa sebagai perawat dia dan rekan-rekan lainnya setiap bulan mendapatkan cuti. Gaji yang diterima Evisonia dan teman-temannya dihitung hanya untuk jam kerjanya. Jadi kalau cuti, gajinya dipotong.

"Diluar tanggungan," kata Evisonia.

Menangis di hadapan Presiden Jokowi.

Perawat ini mengatakan akan menggunakan subsidi untuk biaya transportasi.

Tak lupa Evisonia mengucapkan terimakasih kepada Bapak Jokowi, pemerintah, dan BP Jamsostek.

Kamis (27/8/2020) Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan program subsidi upah untuk para pekerja dari berbagai profesi, bertempat di Istana Negara, Jakarta.

Ya, tahap pertama subsidi gaji sudah dicairkan pada Kamis (25/8/2020) kepada 2,5 juta pekerja yang masing-masing menerima Rp 1,2 juta lewat Himbara (BTN, BRI, BNI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun