Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upah Tak Manusiawi Buruh Indonesia yang Membuat Kaos Anyar Chelsea

27 Juli 2020   10:03 Diperbarui: 27 Juli 2020   10:23 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jersey baru Chelsea (bolabob.com)

Klub sepakbola Premier League Inggris, Chelsea baru saja mengganti seragam bolanya, bekerjasama dengan "3" dan Nike.

Klub sepakbola Chelsea mulai memakai seragam "3" - operator selular asal Inggris - pada saat melakoni pekan ke 32 Liga Inggris melawan klub West Ham United awal bulan ini (2/7/2020).

Sebelumnya, mereka menggunakan seragam "Yokohama Tyres".

Disinyalir kemudian, ternyata Nike membuat kaos anyar Chelsea dan juga Liverpool adalah di negara kita.

Hal tersebut saya ketahui ketika saya kebetulan membaca salah satu artikel di media online, yang isinya pada intinya para buruh yang mengerjakan kaos sepakbola Chelsea dan Liverpool itu diberi upah yang tidak memadai.

Football5star melaporkan kalau upah buruh di Indonesia yang membuat kedua seragam itu menjadi sorotan media kenamaan negeri Ratu Elizabeth, The Telegraph.

Laporan teranyar media tersebut mengatakan upah buruh Indonesia cuma dibayar kurang dari 1 dolar AS (Rp 15.000).

"Mereka (buruh) mengaku dibayar 70 penny untuk untuk satu kaos Liverpool atau Chelsea. Jika dijual dengan partai banyak harga 1 kaos 70 poundsterling. Harga juga bisa mencapai 100 poundsterling," tulis media Inggris lainnya, The Guardian, Minggu (26/7/2020).

Dengan asumsi 1 penny 191 rupiah, maka angka 70 penny itu adalah Rp 13.370.

Bayangkan dengan harga 1 potong kaos Chelsea atau Liverpool yang jika dirupiahkan menjadi berkisar antara Rp 1.330.000 - Rp 1.800.000.

Sangat jauh berbeda bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun