Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Taufik Hidayat Sebut Banyak Tikus, Menpora Tidak Mau Hattrick

17 Mei 2020   09:01 Diperbarui: 17 Mei 2020   09:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menpora Zainuddin Amali (liputan6.com)


Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali enggan berbalas pantun di media karena itu akan menimbulkan polemik.

Menpora menanggapi ucapan "Si Raja Backhand" Taufik Hidayat.

Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier di YouTube, Taufik Hidayat mengatakan banyak tikus-tikus di Kemenpora.

Ucapan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu tak pelak menjadi heboh. Taufik Hidayat bukan orang sembarangan, dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Satlak Prima kurun 2016-2017.

"Saya akan buktikan tudingan itu dengan komitmen dan kinerja," kata Zainuddin Amali kepada detik.com.

Menteri asal Gorontalo itu lantas menjelaskan apa-apa saja yang sudah dan akan terus dilanjutkan di gedungnya.

Menpora antara lain menyebutkan soal kepatuhan LHKPN yang meningkat menjadi 95 persen. "Nilai reformasi juga naik, sekarang di posisi ke 65 dari target 80," katanya.

"Itu bukti keseriusan saya," lanjutnya.

Untuk menghapus praktik-praktik negosiasi dengan niat tidak baik, Menpora juga menyebutkan sudah meniadakan kursi-kursi yang ada di lobi kantor yang berpotensi rawan adanya praktik-praktik kotor.

"Saya ingin menutup dari peluang yang terkecil sekalipun," jelasnya.

Seperti diketahui umum, Kemenpora sudah dua kali berurusan dengan hukum. Yang terakhir menjerat Menpora Imam Nahrawi pada kasus suap dana hibah KONI. Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Imam Nahrawi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menpora pada 19 September 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun