Heboh. Pemimpin Korea Utara, tokoh militer terkuat, Kim Jong Un, dikabarkan meninggal usai menjalani operasi jantung. Kim menjalani perawatan di sebuah villa di Hyansan, di luar Pyongyang untuk prosedur kardiovaskular itu.
Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi dari Korea Utara soal kabar pria berusia 36 tahun yang dijuluki "Pria Roket" tersebut.
Korea Utara memang negeri yang tertutup. Anehnya, Al Jazeera mengabarkan media-media Korea Utara tenang-tenang saja di saat sedang terjadi rumor panas ini. Bahkan KCNA (Korean Central News Agency)Â malahan justru memuat berita-berita soal memetik buah murbei, soal alat-alat olahraga, dan memberitakan rapat-rapat biasa.
Kabar meninggalnya diktator itu salah satunya digaungkan oleh Hongkong Satellite Television (HKSTV). Akan tetapi pria dengan tinggi 5 kaki 6 inci itu dikabarkan majalah Jepang berada dalam kondisi pemulihan.
Bahkan Korea Selatan mengatakan masih hidup dan sehat.
"Dia masih hidup dan sehat. Sejak 13 April dia tinggal di Woonsan," ujar Korea Selatan.
Menurut Daily Star, Kim sengaja tinggal di sebuah resor mewah di Woonsan dan menghilang dari layar publik untuk menghindari terinfeksi virus korona yang mengenai salah seorang pengawal pribadinya.
Isu Kim meninggal, mulai muncul ketika dia tidak hadir dalam Hari Matahari, 15 April lalu, untuk memperingati HUT kakeknya Kim Il Sung.Â
Terakhir kali Kim muncul di depan publik adalah pada 11 April saat memimpin rapat Politbiro Partai Buruh yang membahas upaya penanggulangan penyebaran virus korona di seluruh negeri.
Pada tahun 2015 Kim sempat hilang lima minggu dari publik. Sas sus pun muncul Kim dikudeta, mabuk berat, atau menderita asam urat. Sesudah itu TV Korea Utara menayangkan slide Kim berjalan dengan tongkat, Kim pun diumumkan kurang sehat.
Dilansir dari New York Post, Minggu (26/4/2020), Kim Jong Un berasal dari keluarga yang mempunyai riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
