Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tidak Ada Satu pun yang Meninggal di Vietnam, Negara dengan Satu Partai, Patut Dicontoh?

25 April 2020   11:01 Diperbarui: 25 April 2020   11:10 3618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vietnam (m.tribunnews.com)

Diperkirakan terus bertambah, hingga Jum'at (24/4/2020) jumlah penderita yang terpapar wabah virus Covid-19 berjumlah lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia. Mereka yang sembuh tercatat hampir 700.000 orang, dan mereka yang wafat tidak kurang dari 178.000 pasien.

Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia merupakan tiga negara terbanyak di antaranya.

Italia melaporkan 461 kematian.

Dari lebih 200 negara, terdapat satu negara yang mencuri perhatian yang terletak di Asia Tenggara, dialah Vietnam.

Kendati secara geografis, Vietnam berbatasan dengan Cina, akan tetapi hingga kini di negara yang berpopulasi 97 juta penduduk itu, mereka hanya terdapat 267 kasus penyakit virus Covid-19. Dan ajaibnya, tidak ada satu orang pun yang meninggal.

Apa yang dilakukan Vietnam sehingga mereka perkasa berperang, layaknya perang fisik yang sukses ketika melawan pasukan Amerika Serikat dulu?

Dan patutkah apa yang dilakukan negara Paman Ho dijadikan contoh negara kita?

Adalah pemimpin mereka, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, membuat propaganda  intensif ke seluruh negeri agar mendukung kebijakannya untuk berperang panjang melawan virus korona. 

Phuc mengingatkan warganya merujuk kepada kesuksesan negara itu berperang dengan Amerika Serikat pada tahun 1975.

Poster-poster dan video-video yang atraktif dengan gaya heroik diluncurkan ke seluruh pelosok negara melawan korona, seperti heroiknya di masa perang dulu.

Begitu terdeteksinya seseorang terkena virus Covid-19, serta merta mereka langsung saja diisolasi. Dan siapa pun yang pernah kontak, dilacak dan dites.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun