Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bulan Suci Tiba, Wamenag Kena Bully, Masjidil Haram dan Nabawi Menangis

23 April 2020   08:34 Diperbarui: 23 April 2020   10:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka puasa (haibunda.com)

"Bagi yang imunnya kuat tak masalah, orang- dari kota yang pulang kampung berisiko tidak dapat memutus rantai penyebaran korona," katanya.

"Ziarah kubur ditiadakan, berdoa di rumah saja, pahalanya tidak berkurang," kata Wamenag dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).

Dari luar negeri, pemerintah Arab Saudi juga sudah mengeluarkan larangan melakukan untuk sholat berjamaah di dua mesjid terbesar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam bulan Ramadhan ini untuk mencegah lebih banyaknya penyebaran virus korona.

Larangan yang tidak boleh dihadiri banyak orang tersebut di antaranya sholat tarawih, sholat lima waktu, dan itikaf di dalam mesjid.

Sholat Ied pun demikian dilakukan di rumah saja.

"Hati kami menangis, kami terbiasa melihat mesjid penuh orang siang malam dan setiap saat... Hati kami merasa sakit," kata Ali Mulla, seorang Muazin di Masjidil Haram.

Selain di kedua mesjid terbesar itu, pemerintah Arab Saudi (Kementerian Agama) juga senada mengeluarkan larangan untuk melakukan sholat berjamaah seperti tarawih atau tadarus di mesjid-mesjid lainnya. Dan menghimbau agar kegiatan itu dilakukan di rumah saja.

Sama seperti anjuran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama di Indonesia.

Dan merebaknya pandemi korona di seluruh dunia ini juga akan menjadi sejarah tersendiri.

Karena untuk pertama kalinya, sejak Arab Saudi berdiri, tahun 1932, pemerintah Arab Saudi akan meniadakan ibadah haji. Untuk itu, pemerintah Arab Saudi menghimbau pihak penyelenggara haji untuk tidak meneken kerjasama dengan pihak hotel atau catering.

Negara lainnya yang melarang aktivitas Ramadhan berjamaah adalah Mesir, termasuk di dalam mesjid. Mesjid-mesjid itu akan dibuka lagi kalau Menteri Kesehatan menyatakan wabah virus korona sudah berhasil diatasi dan tidak membahayakan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun