Sepanjang musim berjalan, PSG kebobolan 24 gol. Sedangkan Stade de Reims hanya kebobolan 21 gol dan menduduki peringkat ke 5.
Kendati Stade de Reims berasal dari sebuah kota kecil di timur Perancis, Les Rouges et Blanc kembali berkiprah di Ligue 1 musim 2019-2020, setelah selama tiga musim mereka hanya berada di Ligue 2.
Di musim lalu, ketika mereka baru saja naik promosi ke kasta tertinggi, mereka langsung merangsek ke papan tengah.
Pada musim ini mereka melanjutkan tren positifnya, hingga kini mereka berada di posisi ke 5 sebelum ditunda.
Reims tidak memiliki tim bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain. Menurut Transfermarkt, pemain termahal mereka cuma dihargai 8 juta euro (sekitar Rp 135 miliar).
Musim yang sedang berjalan dan musim-musim ke depannya bagi tim yang sempat berjaya di era 1950 dan 1960-an ini nampaknya akan menjadi musim kebangkitan Les Rouges et Blanc.
Terbukti mereka sekarang adalah tim yang paling sedikit kebobolan sepanjang musim ini.