Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenang Kobe Bryant, Salah Satu Mentari Paling Terang di LA Lakers

28 Januari 2020   08:05 Diperbarui: 28 Januari 2020   08:39 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kobe Bryant bersama Lakers, identik dengan 24 (cheatsheet.com)

Lionel Messi yang sempat bekerja sama dalam iklan dengan sang legenda, seakan tak percaya dengan apa yang terjadi. "Saya sulit berkata-kata," kata pemain Barcelona itu.

Sedangkan Ronaldo mengucapkan turut berbelasungkawa kepada Kobe, putrinya, dan semua yang terkena musibah kecelakaan tersebut.

Dunia basket tentu tidak asing lagi dan sudah melekat kepada Erick Thohir. Erick yang kini menjabat Menteri BUMN, juga menjabat dan duduk sebagai Central Board of FIBA, Federasi Basket Internasional.

Erick yang pemilik Klub Basket Satria Muda mengatakan sebagai sesama anggota keluarga basket, dirinya merasa kehilangan Kobe yang juga ambassador FIBA.

Erick menceritakan, pertemuan terakhirnya dengan Kobe Bryant adalah pada final Piala Dunia Basket 2019 di Cina.

Pertemuan itu dalam rangka serah terima bendera, dimana Indonesia, Filipina, dan Jepang akan menjadi tuan rumah bersama pagelaran Piala Dunia Basket 2023.

Erick juga menyatakan sempat berpikir untuk mengundang Kobe ke Indonesia untuk memperkenalkan basket di tanah air.  "Tapi kepergiannya begitu cepat," kata Erick.

Erick juga mengatakan Kobe adalah salah satu pemain basket terbaik di dunia. Saat berkolaborasi dengan Shaquille O'Neal di LA Lakers, Kobe mengantarkan timnya juara NBA.

Ketika sudah tidak dengan Shaq O'Neal lagi, menurut Erick, Kobe juga luar biasa dan mengantarkan Lakers juara NBA pada 22 Januari 2006. "Dia mencetak 81 angka saat mengalahkan Toronto Raptors, momen yang tak terlupakan,"ujar bos Mahaka Grup itu.

Semasa di SMA, Kobe yang dilahirkan di Philadelphia 23 Agustus 1978 itu, menarik banyak banyak universitas untuk menariknya menjadi pemain karena kepiawaiannya bermain bola basket. Bahkan, Kobe menjadi pemain terbaik pada 1995 di Pennsylvania, negara bagian negeri Paman Sam.

Kobe menghasratkan hal yang sama yang dilakukan oleh Kevin Garnett yang langsung terjun di profesional, usai lulus SMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun