Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Inilah Wakil-wakil Indonesia yang ke Guangzhou 2019

19 November 2019   08:00 Diperbarui: 19 November 2019   08:39 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BWF World Tour Final Guangzhou 2019 (corporate.bwfbadminton.com)

BWF World Finals Tour merupakan turnamen penutup dari rangkaian turnamen bulutangkis yang sudah digelar sepanjang tahun.

Tidak sembarang pemain dapat mengikuti turnamen penutup ini. Pebulutangkis yang bisa mengikuti BWF Finals Tour adalah pebulutangkis yang memiliki minimal 8 besar dunia di setiap nomor.

Untuk tahun 2019 ini, Guangzhou, Cina, menjadi penyelengaranya, 11-15 Desember 2019.

Turnamen ini memperebutkan hadiah total 1.500.000 dolar AS.

Indonesia sendiri tahun ini menempatkan 7 wakil dari total kemungkinan 10.

Setiap negara dibatasi maksimal dua wakil untuk setiap nomor. Jika ada lebih dari dua wakil yang memiliki ranking minimal 8 besar dunia, maka yang diperbolehkan adalah dua yang memiliki ranking yang lebih baik.

Untuk itu, di nomor ganda putra, Indonesia akan diwakili Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (peringkat 1), dan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan (peringkat 2).

Fajar Alfian/Mohamad Rian Ardianto (peringkat 5) dengan demikian tidak dapat ikut.

Di nomor tunggal putra, keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting menjadi finalis Hongkong Terbuka 2019 menjadikan dirinya memenuhi syarat berpartisipasi di Guangzhou nanti. Ginting mempunyai 83.710 poin.

Jonatan Cristie juga memastikan berada di delapan besar hingga Desember nanti. Jonatan Cristie memperoleh poin kedua dengan 81.970 poin, hanya terpaut dibawah peringkat terbaik dunia Kento Momota dari Jepang dengan 96.590.

Tidak kurang dari 15 turnamen sudah diikuti Jonatan Cristie sepanjang tahun 2019 ini. Jojo menjadi runner-up di Perancis Terbuka dan Jepang Terbuka. Juara di Australia Terbuka dan Selandia Baru Terbuka.

Hendra/Ahsan memperoleh poin 111.440. 

13 ajang BWF diikuti pasangan yang dijuluki The Daddies ini sepanjang 2019. Tujuh runner-up diraih Hendra/Ahsan di Denmark Terbuka, Cina Terbuka, Jepang Terbuka, Indonesia Terbuka, Singapura Terbuka, Indonesia Masters. Dan terakhir, di Hongkong Terbuka.

Dua kali juara di All England dan Selandia Baru Terbuka.

Juara di dua tur Eropa beruntun, yaitu Denmark Terbuka dan Perancis Terbuka 2019, ganda campuran  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memastikan diri ikut ke Guangzhou.

16 ajang BWF dikuti pada 2019, Praveen/Melati memperoleh dua gelar dan empat runner-up Jepang Terbuka, Australia Terbuka, Selandia Baru Terbuka, dan India Terbuka.

Dalam ranking menuju Guangzhou, Praveen/Melati di posisi ketiga dengan 90.660 poin.

Sukses terakhir The Minions, juara di Fuzhou China Open 2019 memastikan Kevin/Marcus ikut ke Guangzhou.

13 ajang BWF dikuti The Minions sepanjang 2019. Mereka juara di 8 BWF, yaitu Fuzhou, Perancis Terbuka, Denmark Terbuka, Jepang Terbuka, Cina Terbuka, Indonesia Terbuka, Malaysia Masters, dan Indonesia Masters.

Kevin/Marcus memiliki poin tertinggi, yaitu 116.990.

Ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja memastikan berada di posisi 8 hingga ke Guangzhou.

Sepanjang 2019, Hafiz/Gloria mengikuti 20 ajang BWF. Kendati belum ada gelar yang dikantongi, mereka menjadi semifinalis di Fuzhou, Taiwan Terbuka, Jepang Terbuka, Selandia Baru Terbuka, dan India Terbuka. 

Hafiz/Gloria menjadi runner-up di Jerman Terbuka.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan di delapan besar untuk ke Guangzhou. Sepanjang tahun 2019 Greysia/Apriyani sudah mengikuti 16 ajang BWF.

Prestasi yang dicapai Greysia/Apriyani adalah semifinalis di Taiwan Terbuka, Australia Terbuka, dan Indonesia Masters. Satu runner-up dari Malaysia Masters. Satu gelar dari India Terbuka 2019.

Satu-satunya wakil ganda putri dari Indonesia ini mengumpulkan 82.720 poin untuk ke Guangzhou, peringkat ke 6.

Dipastikan, Indonesia tidak akan memiliki wakil di nomor tunggal putri di ajang final BWF Guangzhou, menyusul performa yang mengecewakan sepanjang tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun