Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia dan Korea Utara Mengubur Harapan Timor Leste

9 November 2019   08:01 Diperbarui: 9 November 2019   12:44 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-19 (m.bola.net)

Sebelum bentrok matchday 2 di Grup K kualifikasi Piala Asia U-19 2020, pelatih Indonesia Fakhri Husaini mewaspadai Timnas Hongkong yang berhasil menahan imbang Korea Utara, tim yang difavoritkan, dengan skor 1-1.

Ketika itu, Korea Utara bahkan dibobol terlebih dahulu oleh Connor Hew Fung dkk.

Bukan saja kubu Indonesia, pelatih Hongkong Amason Tholakur Mararnason, juga mengaca pada hasil matchday 1 ketika Garuda menang 3-1 atas Timor Leste, Indonesia saat itu bermain sangat cepat. Pelatih asal Selandia Baru itu menilai para pemain Indonesia diisi banyak Garuda Select, memiliki pemain-pemain cepat.

Laga

Laga yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jum'at (8/11/2019), ini pun Garuda Muda berhasil menundukkan Hew Fung dkk dengan skor 4-0.

Keempat gol tersebut diciptakan masing-masing oleh Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Fajar Fathur Rahman, dan David Maulana.

Beberapa peluang terjadi di laga yang berlangsung dengan tempo cukup tinggi, namun di babak kedua agak menurun.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-0. Di menit ke 30, Fajar Fathur Rahman mencetak gol ke 2 Indonesia. Gol ini tercipta setelah Supriadi memberikan operan bola dari kanan, si kulit bundar tidak disia-siakan begitu saja. 

Sedangkan gol pertama di menit ke 24, berawal dari one two antara Bagas Kaffa dengan David Maulana. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizki menyontek bola dengan kaki kanannya setelah dia berhasil melewati beberapa pemain Hongkong. Si kulit bundar menggelinding pelan memasuki gawang.

Sejak menit-menit awal, Indonesia memang langsung menyergap area pertahanan lawannya, namun para pemain Hongkong masih bisa meredam agresivitas para pemain Garuda.

Sesudah muncul keberanian para pemain Hongkong untuk menyerang, mereka pun menghasilkan dua tendangan penjuru. Berasal dari sepak pojok tersebut, sundulan salah seorang pemain Hongkong nyaris saja membobol gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi.

Supriadi sempat mengancam gawang Hongkong yang dikawal Lo Siu Kei di menit ke 16.

Balik dari kamar ganti, sejumlah peluang tercipta dari Bagus Kahfi dkk, dimana mereka masih bertahan berinisiatif agresif.

Di menit ke 58, Fatur Rahman melesakkan bola ke gawang. Namun gol ini dianulir, karena Rahman sudah offside.

Di menit ke 62, Garuda menambah keunggulan menjadi 3-0. Gol ini berasal dari tendangan bebas David Maulana. Bola yang dilepaskan David dari sekian senti di luar garis kotak penalti tersebut menerobos pagar para pemain dan melesak ke dalam gawang tanpa  Lo Siu Kei mampu menyelamatkan.

Tendangan bebas itu diberikan ketika Supriadi dilanggar sedikit di luar kotak penalti

Keunggulan 3-0 tidak serta merta menurunkan serangan Indonesia. Laga sepertinya akan berakhir dengan skor tersebut.

Tetapi di injury time, Bagas Kaffa yang berlari di dalam kotak terlarang ditekel oleh salah seorang pemain Hongkong. Wasit pun menunjuk titik putih, penalti!

Maju sebagai eksekutor, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri melaksanakan tugasnya dengan sempurna, bola menghujam keras. 4-0 untuk Indonesia di menit 90+3.

Akhirnya, wasit pun meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 4-0 menjadi milik Indonesia U-19.

Muhammad Fajar Fathur Rahman yang membuat dua gol dari skor kemenangan 3-1 atas Timor Leste di matchday 1, Rabu (6/11/2019), sebenarnya sebelum laga matchday 2 melawan Hongkong tadi sempat mengeluh sakit pada tubuhnya.

Tetapi, Fajar yang hanya bermain 65 menit melawan Hongkong, kembali membuat gol.

Sesuai laga, Fakhri Husaini merasa senang karena anak asuhnya bermain lebih efisien dalam memaksimalkan setiap peluang ketimbang melawan Timor Leste. Mengenai Fajar, Fakhri masih menimbang apakah Fajar akan dimainkan melawan Korea Utara. "Fajar kelelahan, perlu istirahat," kata Fakhri.

Pada laga sebelumnya, Jum'at (8/11/2019), Korea Utara menang dengan skor identik, 4-0 atas Timor Leste.

Alhasil, Indonesia dan Korea Utara memupus harapan Timor Leste untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2020 di Uzbekistan.

Hongkong masih memiliki harapan, jika Indonesia berhasil mengalahkan Korea Utara pada Minggu, 10 Nopember nanti.

Sedangkan Indonesia cukup bermain seri dengan Korea Utara untuk lolos ke Uzbekistan dengan status sebagai juara Grup K. Indonesia memiliki poin 6, sedangkan Korea Utara memiliki poin 4 (1-1 vs Hongkong) sejauh ini.

Mereka yang berhak berlaga di putaran final, adalah juara masing-masing grup ditambah empat runner-up terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun