Memasuki awal-awal musim 2019-2020 pemain asal Brasil, Neymar Junior, mengemukakan keinginannya untuk segera hengkang dari Paris Saint-Germain. Bahkan, para suporter PSG sudah mencaci maki pria berusia 27 tahun itu karena dia sudah tidak ikut latihan, dan di enam laga awal bersama PSG, Neymar  belum turun.
Neymar saat itu baru sembuh dari cederanya.
Ada dua klub yang paling menginginkan Neymar. Kedua klub itu adalah Barcelona dan Real Madrid.
Sudah lebih dari sekali, Barcelona tawar menawar dengan manajemen Les Parisiens untuk mendapatkan Neymar. Neymar sendiri sempat bermain di Blaugrana, sebelum dibeli oleh PSG pada tahun 2017.
Neymar memang jagoan, dan produktif mencetak gol. Dia merupakan salah satu pemain terbaik dunia.
Pihak PSG lantas mematok harga 222 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun) jika ada yang ingin memilikinya. Harga tersebut sama dengan harga yang dikeluarkan PSG ketika membeli dari Barcelona dulu.
Baik Barcelona maupun Real Madrid masih pikir-pikir untuk mengocek dana sebesar itu, karena ada alasannya. Seperti Real Madrid yang belum mendapatkan uang, karena pemainnya, Gareth Bale, belum laku.
Alhasil, Neymar pun terpaksa masih berseragam PSG.
Memiliki pemain sekelas Neymar, memang menguntungkan buat mendongkrak performa tim. Namun yang menjadi masalah adalah harga Neymar yang tinggi. Dan kedua, pria berusia 27 tahun itu rentan cedera!
Yang terbaru, Neymar hanya bermain 12 menit saja ketika memperkuat Timnas Brasil dalam laga persahabatan melawan Nigeria, Minggu (13/10/2019) di National Stadium Singapura.
Neymar kali ini cedera hamstring, tempatnya digantikan Phillippe Coutinho.
Dengan demikian, diperkirakan Neymar tidak bisa main bersama timnya PSG dalam sejumlah pertandingan. Yang terdepan adalah menghadapi Nice di Ligue 1, 18 Oktober 2019. Neymar diperkirakan harus absen selama 3 bulan.
Termasuk yang teranyar, Neymar sudah bolak-balik mengalami perawatan. 16 kali cedera. 176 hari tidak main, malah bisa bertambah.
Termasuk yang tadi, tahun ini, Neymar sudah 3 kali cedera.
Setelah pulih dari cedera pergelangan kaki, Neymar cedera lagi bulan April lalu ketika ujicoba Brasil melawan Qatar. Sehingga, Neymar tidak bisa turun di Copa America 2019.
Cedera pergelangan kakinya itu terjadi ketika Neymar memperkuat Les Parisiens pada Januari 2019 lalu.
Mungkin tahun 2019 tahun terburuk bagi Neymar?
Setelahnya, Neymar balik lagi ke Paris Saint-Germain bulan Agustus, cederanya sedikit pulih, tapi belum main sampai pertengahan September 2019.
Sejak membela Les Parisiens itu, tercatat 40 kali sudah Neymar tidak bisa main bersama timnya.
Tak pelak atas cederanya lagi Neymar di National Stadium tadi, Presiden PSG berang dan menyesal telah meminjamkan Neymar kepada Tite (pelatih Brasil) sehingga Neymar cedera. Bergaji mahal, tapi Neymar gampang cedera.
Tite pun membela keputusannya meminjam Neymar, bahwa dirinya akan menerima complaint dari pihak PSG.
Sepanjang kariernya di PSG, Neymar sudah menyumbang klub Paris itu satu Piala Perancis, dua kali juara Liga 1 Perancis, dan dua gelar domestik lainnya.
Sejak bergabung pada 2017, ia sudah memberikan PSG 84 gol, sangat produktif.
Di Ligue 1, dari 5 laga main, Neymar sudah mencetak 4 gol awal musim 2019-2020 ini.
Namun sayangnya sering kali Neymar menangis, seperti cedera terakhirnya di National Stadium, Singapura, Minggu (13/10/2019). Dia sering menangis karena sering cedera.
Transfermarkt mencatat Neymar sudah absen di 42 pertandingan di seluruh ajang. Dalam dua tahun terakhir, Neymar sudah dirawat lebih dari 90 hari karena cedera.
Tentu cedera, sangat menghambat seorang atlet sepakbola. Baik bagi dirinya sendiri, maupun tim.
Itu yang membuat Neymar sering menangis mengingat peristiwa tersebut.
Siapa pun (Presiden klub, suporter) boleh mencerca dirinya dan kecewa karena dirinya cedera. Tapi di kamarnya, Neymar sering menangis.
Neymar menginginkan dirinya terus bermain sepakbola, namun sangat disayangkan, hal-hal seperti itu (cedera) sering terjadi dalam kehidupan seorang atlet.
Neymar pun mengemukakan targetnya untuk musim ini sebisa mungkin harus tetap fit. "Semoga tidak ada hal buruk yang terjadi," ungkapnya.
