Payah, Persija tidak bisa mengambil poin bahkan ketika bermain di kandang. Dari enam laga terakhir di kandang, Persija hanya menang satu kali.
Ferry angkat bicara, kesalahan sebenarnya ada di pelatih. Posisi Ivan Kolev sebagai pelatih di awal musim seharusnya dipertahankan, tidak diambil alih Banuelos. Menurutnya, Kolev tidak diberi kesempatan memperbaiki.
Menurut Ferry, Kolev waktu itu tidak bisa bermain dengan pemain yang utuh. Ia menyebutkan Marko Simic sering absen. Ferry sempat mengutarakan ke manajemen, setelah Banuelos beberapa kali memimpin, ia tidak melihat permainan sebenarnya. "Tapi manajemen bilang, ini pelatih pintar, bagus, dan pemain suka," ujar Ferry.
"Saat saya tanyakan pemain, mereka suka. Tapi saya lihat Banuelos hanya latihan ringan, kalau Kolev latihan pagi sore. Makanya jadi tidak bener, tidak ada motivasi," katanya.
Sekali lagi, Ferry menyatakan kesalahan ada di pelatih. "Masa lawan PSBL saja kalah. Di kandang lagi. Buat saya, ganti saja pelatihnya," ujarnya.
"Dua pemain asing baru, mungkin ada perubahan. Tapi pelatih saya anggap tidak becus mengoptimalkan,".
"Manajemen bilang pelatih bagus, tapi pelatih cuma teriak-teriak saja tak tahu caranya menang," kata Ferry menyalahkan pelatih Banuelos, asal Spanyol.
Untuk itu, Ferry berencana mengeluarkan spanduk "good coach know how to win the game".