Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Juara Dunia Tepat di Hari Ulang Tahun Hendra

26 Agustus 2019   08:49 Diperbarui: 30 Agustus 2019   18:03 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan juara dunia (tribunnews.com)

Hendra Setiawan mendapat kado istimewa pas di Hari Ulang Tahun nya yang ke 35 pada Minggu, 25 Agustus 2019.

Bersama pasangannya, pebulutangkis Hendra Setiawan dengan Muhammad Ahsan berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Basel, Swiss.

Di final yang digelar di Stadion Jakobshale, Minggu (25/8/2019), Hendra/Ahsan menundukkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan tiga gim, 25-23, 9-21, dan 21-15.

Dengan demikian, Hendra Setiawan menyamai rekor pebulutangkis Indonesia yang paling banyak membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia. Lilyana Natsir.

Termasuk yang teranyar, Hendra Setiawan sudah mengecap empat kali juara dunia bersama pasangan yang berbeda. Tiga kali bersama Muhammad Ahsan, masing-masing di Basel 2019, 2015 di Jakarta, Indonesia, dan 2013 di Guangzhou, Cina.

Bersama Markis Kido di Kuala Lumpur, Malaysia, 2007.

Bersama pasangan berbeda, Lilyana Natsir meraih juara dunia. Ganda campuran Lilyana Natsir/Tantowi Ahmad membawa emas di 2013 dan 2017. Lilyana Natsir/Nova Widianto juara di 2005 dan 2007.

Berkat pencapaiannya yang on fire di berbagai ajang khususnya tahun ini, ganda Hendra/Ahsan menghuni peringkat 2 dunia di bawah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di peringkat 1.

Hendra/Ahsan juara di All England, Australia Terbuka 2019, funalis Indonesia Open dan Japan Open 2019.

"Butet", sapaan akrab Lilyana Natsir berharap pencapaian Hendra dan Ahsan dapat ditiru semangatnya oleh yang lain.

Butet merasa kaget dengan pencapaian Hendra/Ahsan hingga ke final. Penampilan yang konsisten sejak Hendra dan Ahsan rujuk lagi patut dicontoh. "Usia tidak menjadi halangan," ujar Butet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun