Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang digelar di Basel, Swiss terasa istimewa bagi ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin/Marcus sendiri mengatakan, menjadi juara di Kejuaraan Dunia ini merupakan target utama yang ingin diraih mereka tahun 2019.
Kevin/Marcus memang sudah mengecap juara di berbagai ajang bulutangkis, termasuk di ajang All England 2017. Belum lengkap dirasa bagi Kevin/Marcus untuk menyabet gelar juara dunia.Â
Pada dua kejuaraan dunia dua tahun terakhir yang sudah diikuti, Kevin/Marcus gagal juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia 2017, Kevin/Marcus ditundukkan Chao Biao/Hong Wei dari Cina dengan tiga gim, 21-11, 19-21, 20-22.
Keberhasilan meraih juara All England tahun itu tidak diikuti keberhasilan meraih juara dunia.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, Kevin/Marcus bahkan terhenti di babak delapan besar, kali ini dari ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan dua gim, 19-21 dan 18-21.
Kekalahan yang mengejutkan, karena saat itu Kevin/Marcus dalam performa yang mengesankan dan sangat difavoritkan menjadi juara.
Namun, pada tahun itu, The Minions meraih medali emas di Asian Games Jakarta.
Kevin/Marcus masih penasaran belum jadi juara dunia, yang merupakan gengsi bagi para pebulutangkis.
Melihat hasil positif di Indonesia Open dan Japan Open (meski kandas di Thailand Open) 2019 potensi The Minions besar di Kejuaraan Dunia 2019. The Minions bahkan ditempatkan sebagai unggulan pertama.
Sementara itu, sebanyak 27 pemain Indonesia yang akan turun di lima nomor di Basel, sudah tiba di kota itu, Kamis (15/8/2019), empat hari sebelum dimulainya perhelatan di Stadion Jakobshale.Â
