Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peru Membalas Kekalahan Perang

4 Juli 2019   10:29 Diperbarui: 4 Juli 2019   10:54 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chile dan Peru. Mereka bertemu di semifinal Copa America 2019. Apabila pertemuan semifinal antara Brasil dan Argentina adalah pertemuan klasik antar kedua negara yang sudah berlangsung sejak tahun 1914, maka pertemuan antara Chile dan Peru adalah pertemuan antara dua negara yang sarat akan perseteruan.

Sejarah mencatat, Chile dan Peru di luar lapangan sudah sering berselisih politik semenjak abad ke 19 lalu.

Kurun 1879 sampai 1883 Chile dan Peru saling berperang. Dimana pada akhirnya Chile menang atas Peru yang berkoalisi dengan Bolivia. Chile merebut beberapa wilayah penting. Wilayah dengan akses mudah ke Samudera Pasifik. Perang antara keduanya lebih dikenal dengan Perang Pasifik.

Striker Peru Paulo Guerrero pun mengakui pertemuan dengan Chile merupakan pertemuan musuh dalam sejarah.

Kedua negara kini memang sudah tidak bermusuhan politik lagi. Tapi dalam sepakbola, Chile sempat disakiti Peru.

Pada pertemuan di Lima, Peru dalam rangka kualifikasi Piala Dunia 2018, Chile menang 4-3 atas tuan rumah. Akan tetapi, Chile menggugat Peru agar tuan rumah menghormati tamunya. Hal ini dikarenakan pada saat lagu kebangsaan Chile dikumandangkan, suporter Peru mengeluarkan cemoohan.

Kemenangan 4-3 Chile menjadi sia-sia sehingga Chile tidak bisa tampil di Piala Dunia Rusia 2018. Hal itu disebabkan Peru dan Kolombia bermain imbang. Hasil imbang ini jelas menguntungkan Peru dan Kolombia. Tapi merugikan Chile.

"Selain karena peristiwa itu, ada banyak persaingan lainnya dengan Chile," kata bek Peru Miguel Trauco. " Itu hanya sepakbola jangan dikaitkan dengan politik," tambahnya.

Dalam delapan laga resmi yang teranyar, Chile sudah memenangkan tujuh laga, termasuk di antaranya di empat besar Copa America 2015. Dan secara sejarah, Chile menang 45 kali dari 80 laga.

Dari situ dapat disimpulkan bahwa Chile masih unggul secara keseluruhan.

Pada edisi Piala Dunia yang teranyar, Peru berhasil ikut serta setelah hampir empat dekade absen. Termasuk yang sekarang, Peru berhasil masuk semifinal Copa America sebanyak tiga kali beruntun. Terapi Peru belum pernah mencapai final sejak 1975.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun