Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tisha Ied di Paris, Berjuang VAR Segera Diimplementasikan

6 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 6 Juni 2019   06:44 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suryamalang.tribunnews.com

Sebagai pengabdi sepakbola, Ratu Tisha Destria mempunyai sejumlah pengorbanan di saat-saat momen penting. Salah satunya yang mau tidak mau dikorbankannya tidak dapat merayakan Lebaran di tanah air pada perayaan Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun ini yang jatuh bertepatan pada tanggal 5 dan 6 Juni 2019.

Barangkali kurang sreg ketika seseorang merayakan Lebaran jauh dari keluarga atau orang-orang terdekat yang tercinta.

Layaknya, Sekjen (Sekretaris Jenderal) PSSI Ratu Tisha Destria yang mau tidak mau tidak berlebaran bersama keluarganya. Ratu Tisha hanya sempat melaksanakan sholat Ied di negeri orang.

Ratu Tisha yang berangkat ke Paris, Perancis pada Minggu (2/6/2019) ini akan berada di negara menara Eiffel tersebut hingga 6 Juni 2019.

Pasalnya, di sana, Ratu Tisha harus menghadiri dua pertemuan penting mengenai persepakbolaan. Momen penting yang pertama, ada Kongres Luar Biasa AFC pada 4 Juni dan yang kedua Kongres Tahunan FIFA pada 5 Juni. "Saya di sana sampai 6 Juni," ujar wanita asal Serang, Banten ini.

Kesempatan Tisha melaksanakan sholat Ied memang ada, karena Kongres Tahunan FIFA itu baru dimulai pada pukul 09.00 atau 09.30 waktu setempat pada 5 Juni 2019, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Jadi, ada waktu bagi wanita berusia 33 tahun ini untuk melaksanakan sholat Ied terlebih dahulu.

Entah dengan siapa Tisha berlebaran di sana?

Salah satu misi yang akan dibahas di Kongres Tahunan FIFA itu, Sekjen PSSI akan membawa roadmap Video Assistant Referee, atau yang lebih dikenal dengan teknologi VAR, untuk dapat diterapkan pada turnamen kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Indonesia. 

"Nanti akan dibahas dalam kongres, kapan dapat diimplementasikan itu roadmap VAR," ujar Tisha sebelum berangkat ke Paris.

PSSI percaya Asosiasi Sepakbola Internasional itu bisa membantu dan berbagi pengalaman pemakaian teknologi canggih tersebut.

Rencana pemakaian VAR telah diputuskan di Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI beberapa waktu lalu untuk diterapkan di Liga 1 Shopee 2019. Untuk itu Rapat juga menugaskan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk mengkaji anggaran serta infrastruktur penggunaan VAR itu. PT LIB merupakan operator kompetisi.

Dalam hal ini, Sekjen ditugaskan Rapat Exco untuk menyesuaikan peraturan atau regulasi penerapan VAR dengan standar FIFA. Tisha menjelaskan, "ada yang harus kami patuhi terlebih dahulu,".

Alih-alih dikejar oleh waktu untuk menerapkan VAR di Shopee Liga 1 2019, namun masih ada permasalahan yang muncul karenanya. Tisha menyebutkan permasalahan itu, perangkat pertandingan yang harus belajar banyak guna menggunakan teknologi modern ini, juga SDM (Sumber Daya Manusia) yang masih belum memadai.

Dalam kongres, Sekjen PSSI akan menyatakan kepada FIFA bahwa Indonesia akan intens dalam penggunaan VAR dan mengikuti arahan dari FIFA sampai 2020. Tisha juga akan menanyakan berapa minimal jumlah wasit guna menjalankan VAR. Juga Tisha akan menanti proposal dari FIFA kapan secepatnya dapat disetujui. 

Tisha juga akan menunjukkan kepada FIFA soal kesiapan PSSI menyangkut masalah SDM, infrastruktur, dan anggaran.

Apakah Anda setuju dengan penerapan VAR di Shopee Liga 1 2019?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun