Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku yang kucintai, engkau kuhargai
Tanah ku yang kucintai, engkau kubanggakan
Tanah air kutidak kulupakan,
kan terkenang selama hidupku,
"Allah bersama kita. Tim Prabowo-Sandi memiliki lebih dari 51 alat bukti untuk menghadapi sidang perdana gugatan Pilpres pada 14 Juni nanti," hal tersebut dinyatakan oleh anggota Tim Hukum Prabowo-Sandi Nicholay Aprilindo. Namun, Nicholay enggan memerinci lebih jauh ke 51 alat bukti yang akan diperlihatkan pada 14 Juni mendatang.
"Ini rahasia perusahaan," ujarnya.
Nicholay berharap dalam persidangan nanti, Mahkamah Konstitusi (MK) bakal berpihak kepada kebenaran serta keadilan yang hakiki.
Ke 51 alat bukti itu adalah barang nyata sebagai pencegahan agar kubu Prabowo-Sandi tidak mendapatkan hoaks lagi dan tidak di bully lagi.
Nicholay yakin Allah bersama yang benar serta memihak kepada keadilan dan kebenaran. "Allah bersama kita. Untuk mencapai kemenangan, MK akan bertindak sesuai kebenaran dan keadilan," ujar Nicholay.
Seperti disinyalir, kubu Prabowo-Sandi melakukan gugatan kecurangan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi pada 24 Mei lalu.
Prabowo bepergian
Sementara itu, tersiar kabar, Capres Prabowo Subianto "hengkang" ke luar negeri. Di tengah-tengah situasi politik seperti sekarang yang masih kondusif serta penuh tanda tanya, kepergian beliau ke luar negeri, patut dipertanyakan alasannya.
Disinyalir banyak pihak, Prabowo yang didampingi 13 orang lainnya terbang dengan pesawat pribadi menuju Dubai, Uni Emirat Arab, lalu diteruskan lagi ke Wina, Austria.
Apa tujuannya?
Jawaban dari pertanyaan ini kita peroleh dari pendamping beliau, tidak lain Cawapres Sandiaga Uno.
Sandiaga menyadari kepergian bosnya mendapat sorotan hangat dari publik, bahkan menjadi trending topic di berbagai media sosial (termasuk Kompasiana).
Menurutnya, Prabowo bepergian karena urusan pribadi beliau. Beberapa media sosial menyebutkan mantan Danjen Kopassus itu "hengkang" ke luar negeri karena urusan bisnis.
Namun Sandi mengaku tidak tahu negara mana saja yang disinggahi bosnya. Menurut Sandi, hal ini tidak usah dibesar-besarkan, beliau memanfaatkan waktu yang ada untuk menemui teman-teman beliau. Juga untuk mengecek kesehatan.
Sandi meminta kepada semua pihak agar tidak memasuki ranah pribadi Prabowo.
Menurut mantan Wagub DKI ini, Prabowo cuma mengatakan bahwa ia akan ke luar negeri untuk urusan pribadi. Seperti terdahulu, beliau mengadakan pengecekan kesehatannya di luar negeri. "Itu pengalaman medis beliau," ujar Sandi.
"Mungkin ke Dubai, terus lanjut ke tempat lain, tapi tolong itu privacy beliau," kata Sandi kepada awak media, Rabu (29/5/2019) di Prabowo Media Center, Jakarta.
Tambah, menurut Prabowo, "Dia tidak akan lama di negeri orang, beliau akan balik ke tanah air untuk merayakan Idul Fitri,"Â
Untuk Idul Fitri sekarang ini, Sandi sendiri akan merayakannya di Amerika Serikat. Sandi berlebaran di negeri Paman Sam guna berkumpul dengan kedua putrinya yang sedang kuliah di sana.
Cawapres Paslon 02 sangat menyayangkan adanya informasi yang bersifat pribadi sampai diunggah ke publik. Di antaranya soal transaksi perbankan dan manifest pesawat.
Sedikit diketahui, beberapa waktu lalu sempat terlihat di ranah publik mengenai bukti-bukti transaksi perbankan tentang Sandi. "Ini kan privacy," ujar Sandi
"Sesuatu yang sangat pribadi dan dilindungi UU Kerahasiaan Bank... ini PR buat kita semua,". Tapi ditambahkan Sandi bahwa dia tidak ingin menyalahkan siapa-siapa.
