Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Investigasi untuk Mencegah Kekerasan Terulang Lagi

26 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 26 Mei 2019   06:32 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi kini belum dapat memastikan kapan, bagaimana, dan dimana tepatnya kejadian itu. Juga siapa saja yang terlibat. "Belum dapat disampaikan sebelum ada hasil komprehensif ilmiah oleh tim siber," kata Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jum'at (24/5/2019).

Sementara itu dari Amnesty International Indonesia, lewat Direktur Eksekutif Usman Hamid mengatakan saat ini prioritas yang berwenang adalah investigasi yang menyeluruh terhadap kematian akibat kerusuhan. Dan dihindari agar kekerasan serupa tidak terulang kembali.

Polisi, menurut Usman Hamid, tugasnya sebagai penjaga ketertiban masyarakat serta dalam menjalankan tugasnya polisi boleh saja menggunakan kekerasan sepanjang itu sangat diperlukan.

Lebih lanjut, Usman Hamid mengatakan bahwa kegagalan dalam investigasi akan membuat pelaku kekerasan tidak akan mempunyai rasa tanggungjawab. Kegagalan investigasi juga memiliki risiko terulangnya kembali peristiwa kekerasan.

Ya, penyelidikan mendalam mengenai kasus ini memang diperlukan, untuk mengambil tindakan bila ada yang bersalah dan jangan sampai peristiwa serupa terulang lagi nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun