Waktu laga yang bersamaan, suporter The Reds sempat bergembira. Suporter Liverpool di Anfield berbungah mendengar gawang Manchester City dibobol Glenn Murray. Sehingga kedudukan 0-1 City kalah. Tapi lantas Sergio Aguero menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Saat babak kedua, suporter Liverpool mendapat kabar kalau gawang City dibobol lagi. Suporter berbunga-bunga kalau mereka bakal keluar menjadi juara.
Jurnalis Inggris, Sam Cunningham melaporkan kalau City berada dalam kesulitan. "Hoax menyebar di Anfield kalau City kalah," kata Cunningham. Menurutnya, kabar bohong itu dihembuskan oleh para pendukung Wolverhampton Wanderers.
Mau tak mau, tentu hal tersebut menjadikan suporter Liverpool kecewa. Karena pada kenyataannya City menang 4-1 atas lawannya. Liverpool yang menang atas Serigala 2-0 tentu tak bisa mengantarkan mereka mengangkat trofi dan harus menunda harapannya musim depan. Atau menggantungkan harapan pada final Liga Champions 2019.
Liverpool sudah bermain luar biasa di musim 2018/2019. Mereka hanya kalah satu kali. Itu terjadi di pekan ke 21 saat melawan Manchester City di Etihad Stadium.
The Reds secara keseluruhan menang 30 kali, serta bermain draw tujuh kali.
"Kami hanya kalah satu kali," kata Salah yang menjadi top skorer.
Namun pada akhirnya, The Reds mengumpulkan 97 poin, kalah satu poin dari Manchester City yang juara untuk kedua kalinya beruntun.
Mohamed Salah menjadi top skorer dengan 22 gol, bareng Pierre-Emerick Aubemeyang dan Sadio Mane.
Diakui sebagian pengamat kalau musim ini The Reds tampil luar biasa, jauh lebih baik daripada musim silam. Pada sepanjang musim ini, mereka saling susul menyusul dalam kudeta perebutan tahta paling atas. Namun apa mau dikata, Liverpool harus puas berada di posisi runner-up.
Penghiburan bagi The Reds belum pupus. Masih ada Liga Champions 2019. Yang akan mereka jalani pada 2 Juni 2019 bentrok Tottenham Hotspur di Madrid.
