Hari Minggu (12/5/2019) merupakan hari yang istimewa bagi Inggris. Pasalnya pada hari itu, dua tim berdebar-debar menantikan kepastian untuk mengangkat trofi juara Premier League musim 2018/2019.
Hingga pekan ke 38 atau terakhir laga masing-masing tim Premier League. Manchester City masih di puncak klasemen dengan 95 poin, sementara Liverpool di tempat kedua dengan 94 poin, cuma terpaut satu angka.
Para pendukung Manchester City di seluruh dunia berdebar-debar sembari asa mereka melambung tinggi. Pasalnya The Citizens bakal menghadapi Brighton Albion di kandang Albion. Di atas kertas, City bisa menang melawan tim yang kini sedang berada di pas garis zona degradasi (ke 17).
Sementara Liverpool akan menghadapi Wolverhampton Wanderers yang kini berada di peringkat ke 7 klasemen Liga Inggris.
Tentu saja, prediksi presentase kemenangan lebih besar bagi Manchester City ketimbang Liverpool.
Dan sudah dipastikan hingga sekarang, tiga tim akan turun kelas, terdegradasi. Ketiga tim tersebut adalah Cardiff City, Fulham City dan Huddersfield Town. Ketiganya tidak mungkin melangkahi Brighton Albion yang berada pas di garis.
Dari klub raksasa, Manchester United dipastikan tidak dapat masuk ke empat besar, karena sebelum laga pamungkas mereka masih mengumpulkan poin 66. Manchester United cuma berharap bisa menggeser Arsenal di peringkat kelima.
Hal tersebut bisa terjadi, jika di laga pamungkas, Arsenal bermain imbang atau kalah. Dan The Red Devils menang.
Presentase Tottenham Hotspur berada di empat besar cukup besar, karena jika Tim finalis Liga Champions 2019 ini seri atau apalagi menang, mereka aman di empat besar.
Bagi The Gunners, satu-satunya kemungkinan mereka berada di empat besar mereka harus memenangi laga pamungkasnya. Sulit memang.
Selain istimewa karena hari terakhir Liga Inggris dan penentuan siapa yang juara, kedua, ketiga, dst. Publik Inggris juga sedang berpesta, kalau tidak dikatakan bangga. Soalnya empat klub dari negeri Ratu Elizabeth ini semuanya menjadi finalis ajang Eropa.
Tottenham Hotspur menantang Liverpool di Liga Champions, sedangkan Arsenal menantang Chelsea FC di Liga Eropa.
Situasi yang sulit dan jarang terjadi lagi. Bahkan OptaJoe mengklaim peristiwa ini adalah kejadian yang pertama kalinya dalam sejarah dimana empat tim finalis Liga Champions dan Liga Eropa berasal dari satu negara.
Liga lain
Liga Spanyol dan Liga Italia sudah tuntas, dengan Barcelona juara di La Liga dan Juventus di Serie A.
Sementara di Jerman, Bundesliga tinggal menyisakan dua laga terakhir. Dua tim yang masih punya peluang juara adalah Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.
Bayern Munchen lebih besar peluangnya, mereka kini mengoleksi 74 poin, ketimbang Borussia Dortmund terpaut 4 poin di peringkat kedua.
Arjen Robben dkk cuma membutuhkan satu kemenangan saja untuk memastikan juara Bundesliga 2018/2019. Pada hari Sabtu (11/5/2019) Bayern Munchen akan melakukan tandang melawan RB Leipzig. RB Leipzig tidak bisa dipandang dengan sebelah mata, mereka kini menduduki peringkat ketiga dengan 65 poin.
Laga seru antara Bayern dan Leipzig ini sesuai rencana akan disaksikan oleh sang juara dunia MotoGP, Marc Marquez.
Mengapa sang juara dunia MotoGP ini diundang hadir di kandang Leipzig?
Jawaban dari pertanyaan itu adalah karena keduanya, Marc Marquez dan RB Leipzig sama-sama "Red Bull". Red Bull adalah nama minuman energi dari Austria yang menjadi penyumbang dana Leipzig, sehingga tim itu dapat lahir pada 2009. Red Bull sangat kental dengan tim RB Leipzig.
Bagi Marquez, Red Bull merupakan sponsor sang juara dunia MotoGP mulai dari Marquez debut di 125cc musim 2008 hingga di MotoGP 2019.
Sebelum kick off, Marquez akan menyapa dan menjalani sesi wawancara di hadapan sekitar 50.000 penonton di stadion.
Kunjungan sang juara dunia MotoGP ke Red Bull arena ini akan berbalas balik. Pada kesempatan nanti, Marquez akan memperkenalkan MotoGP Jerman 2019 yang bakal dihelat di sirkuit Sachsenring, berjarak 98 km dari Red Bull arena.
Kunjungan Marquez, akan dibalas. Beberapa pemain kesohor RB Leipzig akan berkunjung ke tim Repsol Honda ketika MotoGP Jerman digelar 5-7 Juli 2019.
Red Bull dan ADAC - promotor MotoGP Jerman di Sachsenring - memang mempunyai kedekatan. Itulah sebabnya mereka bekerjasama.
