Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Luhut Pandjaitan Menjadi Utusan Jokowi

21 April 2019   09:33 Diperbarui: 21 April 2019   10:02 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
medan.tribunnews.com

Dalam wawancara khusus antara Presiden Jokowi dengan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo di Istana Negara, Rabu (17/4/2019) Bapak Jokowi mengatakan akan mengirim seseorang utusan guna menemui lawan politiknya Prabowo Subianto.

Bapak Jokowi juga mengatakan pertemuan dengan utusannya tidak harus menunggu resmi perhitungan suara dari KPU. Hal tersebut harus dilakukan secepatnya agar rakyat tidak melihat petingginya saling panas hati atau bermusuhan satu sama lain. Sehingga masalah yang ada dapat didamaikan.

Untuk itu, kubu Jokowi telah memilih Luhut Binsar Pandjaitan sebagai perantara yang direncanakan bertemu dengan Prabowo Minggu ini (21/4/2019). 

Luhut Binsar Pandjaitan yang terpilih saat ini menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman. Luhut dipilih karena kedekatannya dengan Prabowo. 

Luhut pernah satu kompi dan pernah juga menjadi atasan Pak Prabowo di TNI.

Dengan kebersamaan sebagai TNI, diharapkan hasil pemilu ini dapat diterima dan diperoleh kesepahaman.

Hashim Djojohadikusumo, sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, adik Prabowo, juga Direktur Komunikasi BPN mengatakan bahwa kakaknya akan menerima kedatangan Luhut sebagai utusan Jokowi.

Pertemuan Luhut dan Prabowo direncanakan pada Minggu (21/4/2019) di rumah kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. "Tapi waktunya belum jelas," ujar Hashim.

Sementara itu juru bicara BPN Danhil A Simanjuntak mengakui adanya rencana pertemuan Luhut dengan Prabowo. Namun selanjutnya, Danhil menambahkan belum ada kepastian karena Bapak Prabowo sedang sibuk memusatkan perhatian pada data C1. 

Danhil mengatakan belum ada keputusan sampai malam ini (Sabtu,20/4/2019) WIB.

"Kedekatan Luhut dengan Prabowo, bisa menghasilkan pembicaraan yang lebih personal," kata Aditya Perdana, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia, Sabtu malam (30/4/2019) WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun