Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Indonesia Memastikan Satu Gelar Juara

27 Januari 2019   00:01 Diperbarui: 27 Januari 2019   00:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenangan ini sekaligus menciptakan "All Indonesian Final" di ganda putra. Karena Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga maju ke final setelah mengalahkan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

The Minions menang dua gim langsung atas Astrup/Rasmussen dengan skor 21-18 dan 21-13 di empat besar.

Laga di gim pertama berjalan sengit, tapi ganda nomor satu sejagat ini mengakhiri gim pertama dengan skor 21-18 dalam tempo 20 menit.

Di gim kedua, pemain badminton terbaik dunia tahun 2017 dan 2018 itu terlambat panas. Astrup/Rasmussen unggul 9-5. Akan tetapi, The Minions terus mengejar.

Kevin/Marcus tidak memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan. Ganda nomor wahid dunia ini menutup gim kedua dengan skor 21-13.

Kemenangan menjadikan rekor pertemuan menjadi 7-1 untuk keunggulan Kevin/Marcus. Satu-satunya kekalahan terjadi di Indonesia Open 2017.

Sementara Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie harus terhenti di semifinal karena kalah melawan pemain Denmark Anders Antonsen dua gim 21-18 dan 21-16.

Jojo sempat memimpin 14-10 di gim pertama, namun pemain jangkung Antonsen mampu menyusul dan mengakhiri gim pertama dengan 21-18.

Pemain berusia 21 tahun asal Denmark itu pun memenangi gim kedua dengan 21-16 dan sekaligus melangkah ke final dan akan menantang Kento Momota. Pemain nomor satu Momota melangkah ke final setelah mengalahkan pemain Denmark lainnya, Victor Axelsen.

Greysia Polii/Apriyani juga terhenti di semifinal. Lagi-lagi dari ganda Jepang. Kali ini Greysia/Apriyani menyerah dari ganda Jepang berperingkat dua dunia, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi dengan rubber set 22-20, 20-22, dan 21-12.

Usai laga, Matsumoto mengatakan bahwa dirinya selalu senang kalau berhadapan dengan Greysia/Apriyani. "Selalu ramai dan ketat, apalagi kalau mainnya di Indonesia," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun