Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tepatkah Cara Anda Mengajarkan Anak agar Bilingual atau Multilingual?

8 Juli 2018   06:00 Diperbarui: 8 Juli 2018   16:36 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
apa pun bahasa asing yang dikuasai, tetaplah jadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri dan identitas kebangsaan yang kuat. (www.ef.co.id)

Kedua pakar ini sependapat, apa pun bahasa asing yang dikuasai, tetaplah jadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri dan identitas kebangsaan yang kuat.

"Bahasa asing, terutama Inggris, memang lebih objektif, sementara bahasa Indonesia lebih dalam dan kaya makna emosinya. Setiap bahasa punya keunggulan masing-masing," tandas Dianda.

Level penghormatan terhadap orang yang lebih tua di bahasa Indonesia, misalnya, lebih jelas dan rinci, sementara di bahasa asing tidak demikian. Di sinilah wawasan kebahasaan dibutuhkan untuk bisa berkomunikasi dengan tepat.

Nadya mengingatkan, bahasa nasional adalah identitas bangsa. Untuk mempertahankan integritas bangsa, penguasaan bahasa Indonesia sangat penting. Yuk, jangan biarkan generasi muda merasa asing dengan bahasanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun