Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Southgate Mengantar Tiga Singa ke Perempat Final

5 Juli 2018   04:59 Diperbarui: 5 Juli 2018   05:09 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kilas balik Gareth Southgate yang kini menjadi pengasuh timnas Inggris di Piala Dunia Rusia 2018 cukup mengharukan. Pada perhelatan Piala Eropa tahun 1996, fase semifinal yang berlangsung di Wembley, Inggris, The Three Lions hanya mengubur ambisinya untuk berjaya di tanah sendiri sesudah kalah adu penalti melawan Jerman - Alan Shearer membikin stadion Wembley bergelora berkat golnya di menit ketiga tapi kemudian dapat disamakan Stefan Kuntz  di menit ke-16. Kedudukan sama menyebabkan adu penalti mesti digelar. 

Gareth Southgate waktu itu gagal mengeksekusi penalti karena ketidaktenangannya, sepakannya dapat dimentahkan kiper Kopke. 

Alhasil pada saat itu Jerman melaju ke final dan berhadapan dengan Cekoslowakia.

Kini, 22 tahun kemudian, Gareth Southgate membuat rakyat dan pendukung Inggris dimana pun menghela napas lega karena the three lions diantarkannya melaju ke babak 8 besar. 

Duel keras yang berlangsung di Otkrytiye Arena, Rusia pada Rabu (4/7) pukul 01.00 WIB menghasilkan 8 kartu kuning, enam untuk Kolombia dan 2 untuk Inggris. Pertarungan antara Kolombia dan Inggris ini berlangsung sangat ketat dan keras. Tiga singa  mampu unggul terlebih dahulu lewat sepakan kandidat peraih sepatu emas Harry Kane di menit ke-56 melalui sepakan penalti. Sepakan penalti yang membuat Inggris unggul 1-0 itu kemudian dibalas Yerry Mina di masa injury time, kedudukan jadi imbang 1-1. Tambahan waktu 2x15 menit berlalu, skor masih tak berubah.

Lanjut di adu penalti, tiga singa akhirnya menang 4-3, Johan Henderson dari Inggris gagal mengeksekusi tendangan 12 pas. Sedang dari Kolombia sepakan Matues Uribe membentur mistar dan sepakan Carlos Bacca bisa diredam kiper Jordan Pickford. Kepastian tiga singa lolos ke perempatfinal adalah sesaat setelah tendangan Eric Dier tak kuasa ditangkal kiper David Ospina

Sungguh pilu jalannya drama bagi Kolombia, pemain Kolombia yang duduk di bangku cadangan, James Rodriguez tak kuasa menahan tangisan lalu ia ungkapkan lewat akun Twitter-nya.

Pelatih tiga singa Gareth Southgate yang dulu di ajang Piala Eropa 1996 membuat rakyat dan pendukung Inggris lemas, namun kini Southgate memberi senyum cerah bagi tiga singa.

Harry Kane yang sampai saat ini mengoleksi enam gol berpeluang besar mendapatkan "sepatu emas". Tiga singa kini tinggal berhadapan dengan Swedia di perempatfinal yang akan berlangsung di Samara Arena pada Sabtu (7/7) malam WIB.

Lawan tiga singa di 8 besar, Swedia berhasil melenggang ke babak ini setelah Selasa (3/7) malam WIB memupuskan harapan Swiss dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Saint Petersburg. Gol semata wayang untuk Belgia tercetak karena own-goal di menit ke-66. Emil Fosberg memanfaatkan rongga pertahanan Swiss yang ditinggal Lichtsteiner dan Fabian Schaer untuk melepaskan sepakan keras. Arah bola jadi berbelok terkena kaki bek Manuel Akanji berakibat Yann Sommer, kiper Swiss sulit dan tak kuasa menghalau.

Kemenangan semata wayang blagult menghantarkan Swedia di ruang 8 besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun