Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mau Wisata Religi atau Kuliner di Kota Santri?

22 Mei 2018   05:59 Diperbarui: 22 Mei 2018   07:29 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di depan makam Syekh Abdul Muhyi, penyebar agama Islam di Jawa Barat. (nurizzatibandung.wordpress.com)

Kota kelahiran pebulutangkis Susi Susanti ini mendapat julukan sebagai "Kota Santri" karena di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini terdapat sekitar 1.200 pondok pesantren.

Kota Tasikmalaya, kota yang berpredikat kota dagang ini terkenal dengan industri kerajinan rakyat berupa bordir, tikar, anyaman, payung dan kelom geulis. Sektor pariwisata saat ini belum menjadi unggulan, namun perkembangannya terus berjalan seiring dengan industri kerajinan yang telah maju. Obyek dan daya tarik wisata unggulan kota Tasikmalaya antara lain sentra industri bordir dan factory outlet, wisata agro di Kawasan Urug, wisata alam di Situ Gede dan Situ Lingga Yoni.

Selain lokasi kota Tasikmalaya ada lagi wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang menawarkan kegiatan wisata alam, budaya serta minat khusus di antaranya berlokasi di kawasan Ziarah Pamijahan, Pantai Cipatujah, Pantai Pamayangsari, Pantai Sindangkerta, Goa Antek, Goa Daha, Batu Pancangkeupan, dan Curug Dengdeng. Salah satu daya tarik wisata yang sudah terkenal mancanegara adalah Kampung Naga, yaitu suatu permukiman tradisional Sunda yang sampai saat ini masih mempertahankan adat istiadat setempat.

Secara keseluruhan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki obyek wisata yang sangat potensial. Bentuknya pun cukup variatif. Obyek yang ditawarkan tidak semata keindahan alam panorama alam, tetapi ada berbagai obyek wisata lain seperti: wisata budaya, wisata religi, wisata agro, wisata kuliner, wisata belanja dan lain-lain

Wisata Religi

Wisatawan yang ingin berwisata religi, biasanya menuju Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya di mana ada Makam Syekh Abdul Muhyi, bapaknya para wali. Situs itu banyak dikunjungi wisatawan dari seluruh wilayah di Jawa untuk berziarah sekaligus melihat Goa Pamijahan, tempat Syekh Abdul Muhyi menjalani tarekat.

Makam Syekh Abdul Muhyi terletak di Kampung Pamijahan, Desa Pamijahan, Kecamatan Banjarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. Jarak tempuh dari Pusat Kota Tasikmalaya sekitar 65 km ke arah selatan.

Syekh Abdul Muhyi adalah penyebar agama Islam di wilayah Jawa Barat. Selain makam Syekh Abdul Muhyi, masih ada beberapa lokasi wisata yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh dari Kota Tasikmalaya.

Salah satunya adalah Masjid Manonjaya yang merupakan Masjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya. Masjid yang dibangun pada tahun 1832 ini berlokasi di Dusun Kaum Tengah, Desa Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya.

Wisata Kuliner

Rasa gurih, lebih dominan rasa asinnya melekat pada sajian kuliner kota yang berjuluk Sang Mutiara dari Priangan Timur. Tasikmalaya memiliki lebih dari 30 suguhan makanan khas yang menjadi wisata kuliner di pusat kota yang terletak 106 km sebelah timur kota Bandung, Jawa Barat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun