Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit Dulu, Anak-anak Mengaji di Musala

17 Mei 2018   05:59 Diperbarui: 17 Mei 2018   10:06 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit dulu di Sunda, anak-anak mengaji bersama ustadz di musholla (tpamuhtadin.wordpress.com)

Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Burit berarti sore yang menjelang malam. Menurut kamus bahasa Sunda, ngabuburit (yang berimbuhan nga-, dan pengulangan kata burit) bermakna melakukan aktivitas atau menghabiskan waktu sore menjelang malam, sehingga waktu tidak terasa sudah sampai pada malam hari.

Pada perkembangannya pula, istilah ngabuburit di Sunda digunakan untuk anak-anak yang masih belajar berpuasa agar tidak merasa lapar dan bosan menunggu puasa, sehingga diberikanlah aktivitas untuk mengalihkan lapar dan haus mereka. 

Aktivitas mengaji bersama ustadz atau guru ngaji di mesjid/musholla adalah aktivitas yang digunakan anak-anak sembari menunggu berbuka puasa. Tidak hanya itu, dalam konteks anak-anak, bermain juga bisa menjadi aktivitas ngabuburit seperti bermain congklak, ular tangga, monopoli, atau permainan tradisional lainnya. Anak-anak di masa modern ini bisa jadi bermain gadget, browsing, atau melakukan aktivitas di media sosial.

Di zaman sekarang dan masyarakat modern perkotaan, ngabuburit tidak hanya dilekatkan pada anak-anak saja. Istilah ngabuburit digunakan pada istilah umum di segala usia dan segala kalangan. Masyarakat perkotaan yang memiliki uang banyak biasanya ngabuburit dengan jalan-jalan di mall atau belanja untuk kebutuhan lebaran. 

Para remaja sering kali menggunakan waktu ngabuburitnya untuk bertemu teman-teman sambil menunggu buka puasa bersama. Istilah ngabuburit yang awalnya hanya mengaji di mesjid atau musholla kini meluas menjadi lebih variatif.

Positif atau negatif?

Andaikata tidak ada yang memulai mempromosikan istilah ngabuburit, apalagi itu bahasa daerah, mungkin tak ada yang mengenal istilah itu selain orang-orang Sunda (Jawa Barat).

Tetapi sekarang istilah itu seperti sudah lekat di bibir semua warga Indonesia, terutama anak-anak muda perkotaan. Dan istilah itu populer pada saat tibanya bulan Ramadhan (bulan puasa).

Awalnya kenapa ngabuburit itu sekarang jadi populer pada Ramadhan?

Ini berkaitan dengan adanya infotainment di televisi swasta. 

Beberapa artis, bila diwawancara apa kegiatannya saat menunggu buka puasa, jawabnya: ngabuburit. Entah disengaja oleh pihak acara (untuk promosi agar anak-anak muda mengikutinya) atau kebetulan memang setiap artis yang diwawancara itu biasa ngabuburit untuk menunggu saat-saat buka puasa. Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun