Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diingatkan Masalah Utangnya, Sinta Pun Terdiam

23 Januari 2018   10:30 Diperbarui: 23 Januari 2018   10:48 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mata Sinta terbelalak. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Tangannya yang sedang memegang selembar kertas bergetar.

"Aduh, celaka!" serunya.

"Bagaimana aku melunasi semua tagihan ini? Bisa saja sih dicicil ... tapi nanti malah kena denda bunga," gumamnya dengan bingung.

Dia teringat, untuk melunasi tagihan bulan kemarin saja, ia harus berhutang kepada Mas Broto.  Itu juga membuat dirinya sampai dimarahi oleh Mbak SSri.

Pasalnya, Sinta terkenal boros. Mbak Sari sempat tidak percaya kalau dia bakal melunasi utang-utangnya. Untung ada Mas Broto, suami Mbak Sari yang mau membantunya dengan ikhlas.

Tanpa peduli dengan protes Mbak Sari - yang menganggap bahwa suaminya terlalu memanjakan Sinta - Mas Broto mentransfer sejumlah uang ke rekening Sinta. Tapi, supaya Mbak Sari berhenti mengomel, Mas Broto mewajibkan Sinta untuk melunasi utangnya kelak.

"Aduh, kenapa utangku banyak amat yaaa!" keluh Sinta lagi. Kepalanya sibuk mengkalkulasi total utang yang dia miliki. Ia juga sibuk memutar otak untuk menemukan cara melunasi utang-utang tersebut, tanpa harus minta bantuan orangtua atau merepotkan Mas Broto.

"Yes! Aku tahu!" Setelah berpikir sejenak, Sinta menjentikkan jarinya. Sebuah ide muncul di kepalanya.

"Tuh, udah gue transfer! Bayarnya jangan lama-lama ya!" ujar Widya begitu secarik kertas kecil keluar dari mesin ATM. 

Sambil menyimpan kartu ATM-nya kembali ke dompet, Widya berujar, "Itu tabungan gue selama hampir setengah tahun. Kalo nyokap gue tahu tabungan gue nyaris ludes ... Ugh! Abis deh gue dibantai."

"Makasih banget, Wid!" seru Sinta sambil memeluk sahabatnya erat. "Lo emang sohib gue yang paling baik sedunia! Dengan uang pinjaman ini, gue bisa melunasi tagihan kartu kredit gue dan membayar utang gue sama Mas Broto."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun