Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Generasi Milenial Perlu Meningkatkan Literasi Keuangan

15 Desember 2017   11:15 Diperbarui: 15 Desember 2017   11:41 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.brilio.net

Wahai para milenial, waktunya menjadi generasi yang cerdas finansial. Simak kiat dari para perencana keuangan agar milenial punya finansial yang sehat.

Saat ini, bukan lagi punya rumah yang bikin bangga, melainkan gadget termutakhir yang dibawa saat berjumpa kolega. Ya, itulah salah satu perbedaan generasi dulu dan generasi milenial.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, gaya hidup generasi milenial memang tampak lebih banyak hura-hura. Mereka suka menghabiskan waktu di kafe atau tempat hangout lain, meski mungkin tujuannya adalah bekerja.

Menurut Aidil Akbar Majid, MBA, MNLP, CBA, perbedaan mendasar terletak pada keberanian generasi milenial untuk bersikap.

"Bisa dibilang, generasi milenial adalah generasi yang tidak takut untuk mengambil langkah, tidak takut bahwa besok dia tidak akan makan. Akibatnya, cara pandang mereka terhadap uang juga berbeda," tegas financial planner sekaligus CEO AAM & Associates ini.

"Bagi generasi milenial, tidak punya uang tidak masalah. Yang penting, mereka sudah melakukan sesuatu, misalnya traveling. Itu sebabnya, mereka tampak lebih boros dan lebih suka jalan dan bersenang-senang," papar perencana keuangan senior ini.

Sementara itu, Mike Rini, CFP, founder Mitra Rencana Edukasi, menilai bahwa generasi milenial biasanya memiliki kesadaran investasi, namun mereka juga tetap ingin menjaga gaya hidup mereka.

"Generasi milenial cenderung social media minded, dan mereka adalah pengguna teknologi informasi tertinggi dan penikmat berbagai fasilitas e-commerces sehingga mereka juga cenderung konsumtif," ujar Mike.

Aidil membagi milenial ke dalam dua kategori, yaitutechnology-minded dan konservatif. Menurutnya, kelompok pertama cenderung konsumtif, lebih suka  traveling dan memburu pengalaman, menghamburkan uang, serta mengejar  gadget terbaru.

"Sementara itu, milenial konservatif masih family-minded. Mereka rata-rata sudah menikah setelah lulus kuliah, dan sudah bekerja, punya anak, dan lebih cepat mapan dibandingkan orangtuanya," ujar Aidil.

Kedua pakar ini memaparkan sejumlah problem keuangan yang kerap menerpa generasi milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun