Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bikin Penasaran Karena Murah Berkualitas, Indonesia Kecolongan Sepatu-Sepatu Bekas Impor

9 Maret 2023   09:05 Diperbarui: 9 Maret 2023   09:03 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu bekas impor (detikfinance.com)


Secara ekonomi, orang kaya jelas lebih beruntung daripada orang miskin.

Mereka bisa berbahagia karena dapat memenuhi berbagai keperluan.

Namun, orang kaya kalah dalam soal gengsi.

Mana ada orang kaya yang mau membeli pakaian atau sepatu bekas. Bekas disini bukan berarti barang yang berkualitas buruk.

Masih bagus dan layak namun sangat hemat dalam pengeluaran uang.

Banyak pakaian atau sepatu bekas berkualitas yang dijual dengan harga yang murah meriah ketimbang pakaian atau sepatu baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Firman Bakri, Direktur Eksekutif Aprisindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia) yang angkat bicara soal Indonesia kecolongan oleh sejumlah sepatu bekas impor yang banyak dijajakan di tempat loak.

"Sepatu-sepatu bekas impor itu dapat kita temukan di pasar dan dimana-mana. Padahal anggota kita kesulitan untuk impor," kata Firman Bakri, Selasa (7/3/2023).

Firman menjelaskan seorang pengusaha (anggota Aprisindo) yang akan impor sepatu mengalami birokrasi yang panjang dan seolah dipersulit.

Yang pertama, si pengusaha harus menetapkan kuota sepatu yang ingin diimpor. Namun menurut Firman, paling-paling yang disetujui hanya sepuluh persennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun